WRC Kroasia, Hasil Dramatis Oleh Sebastien Ogier
WRC Kroasia, Hasil Dramatis Oleh Sebastien Ogier

WRC Kroasia, Hasil Dramatis Oleh Sebastien Ogier

WRC Kroasia, Hasil Dramatis Oleh Sebastien Ogier

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
WRC Kroasia, Hasil Dramatis Oleh Sebastien Ogier
WRC Kroasia, Hasil Dramatis Oleh Sebastien Ogier

WRC Kroasia Di Menangkan Oleh Sebastien Ogier Setelah Berhasil Menyelesaikan Pertempuran Yang Dramatis Terhadap Dua Pesaing Utamanya. Kemenangan ini di raih oleh Ogier pada balapan yang di laksanakan kemarin pada hari Minggu, 21 April 2024 waktu setempat. Kesuksesan ini menjadi hasil dari serangkaian kejadian yang memicu ketegangan luar biasa. Yang mana Sebastien dan navigatornya, Landais, berhasil melampaui persaingan setelah Evans dan Neuville. Di mana mereka mengalami kecelakaan pada etape ke-18 dari total 20 etape yang ada. Dalam champaign parsial tahun 2024, Ogier yang merupakan pembalap Toyota berhasil mencatat selisih waktu 9,7 detik dan merebut kemenangan pertamanya dari Evans. Sementara itu, Neuville harus puas di posisi ketiga dengan selisih 45 detik setelah mengalami kesalahan nahasnya. Duel yang sengit untuk memperebutkan kemenangan memuncak dalam persaingan tiga pembalap sejak awal kompetisi pada Jumat. Yaitu, ketika Neuville memulai balapan dengan penuh kekuatan untuk mengambil keuntungan karena membuka jalan.

Namun, Ogier tidak menyerah begitu saja dan terus mengejar. Hal ini menciptakan ketegangan yang tak terhindarkan di antara ketiganya pada gelaran WRC Kroasia kemarin. Setiap etape menjadi panggung dramatis di mana keputusan dan keterampilan menjadi penentu utama. Ogier, dengan pengalaman dan kepiawaian mengemudi yang luar biasa berhasil memanfaatkan kesempatan saat Neuville dan Evans mengalami kesalahan fatal.

Kemenangan yang di raih tidak hanya pencapaian pribadi yang luar biasa saja. Namun, juga memperkuat dominasinya dalam dunia balap Rally. Hal ini menegaskan posisinya sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah WRC. Sementara itu pada WRC Kroasia kemarin, Neuville dan Evans harus belajar dari kesalahan mereka dan mempersiapkan diri untuk perlombaan berikutnya. WRC di Kroasia telah memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar serta menambah kegembiraan dan ketegangan dalam musim balap tahun ini.

Pertarungan Ketat Dalam WRC Kroasia

Setelah melewati Special Stage Six, Neuville berhasil mempertahankan keunggulan sebesar 10 detik dari Evans yang pada akhirnya mengalami insiden yang merugikan.

Kerusakan pada sisi depan kanan mobilnya terjadi akibat benturan dengan bongkahan batu ketika di trek. Hal ini berakibat keunggulan Neuville yang menyusut drastis saat memasuki etape terakhir. Meskipun demikian, pembalap asal Inggris ini berhasil merebut pimpinan pada etape ketujuh. Namun, Neuville tidak menyerah begitu saja, ia terlihat memperjuangkannya di sesi tes hari itu. Hal ini berhasil mengakhiri Jumat dengan mendominasi klasemen pembalap dengan total jarak tempuh sejauh hampir 118 km.

Keesokan harinya, momentum berpindah ke tangan Ogier yang mampu mencatat lebih cepat dari rival terdekatnya. Performa impresif ini membawanya masuk ke dalam pertarungan untuk merebut kemenangan. Meskipun posisi jaraknya terpaut 6,6 detik dari posisi Evans dan Neville. Pertarungan Ketat Dalam WRC Kroasia untuk mendominasi posisi terdepan terus berlanjut sampai akhir pekan. Yang mana cuaca hujan deras yang telah di antisipasi kemungkinan tidak terjadi. Pemilihan ban menjadi faktor penentu penting dalam menghadapi kondisi lintasan yang berubah-ubah.

Persaingan ini mencerminkan intensitas dan ketegangan yang melingkupi dunia balap Rally. Setiap detik dan keputusan menjadi kunci dalam menentukan nasib para pesaing. Keberanian, ketangguhan, dan strategi menjadi komponen penting dalam meraih kesuksesan di lintasan yang penuh tantangan ini. Keputusan Neuville sendiri untuk memilih ban dengan kompon yang lebih keras daripada dua kompetitor lain untuk memilih ban lunak dalam mengantisipasi kemungkinan hujan, yang ternyata turun. Meskipun demikian, pimpinan dalam perlombaan bergantian antara Evans dan Neuville. Yang mana tepat sebelum pembalap asal Belgia itu menunjukkan kecepatan yang luar biasa dalam dua etape terakhir hari itu. Hal ini yang membuatnya menjadi pimpinan balapan dengan selisih waktu yang cukup jauh. Sementara itu, di sisi lain Sebastien tetap di posisi ketiga setelah mengalami dua momen berisiko yang mungkin saja berakhir dengan kejadian dramatis.

Pentingnya Keputusan Tepat Dan Konsentrasi Tinggi

Persaingan semakin memanas pada akhir pekan ketika Evans berhasil memangkas defisitnya sebesar 2,6 detik sesaat sebelum mengalami kesalahan fatal di etape ke-delapan belas. Evans tertinggal dengan selisih waktu yang cukup panjang setelah mobilnya melintir akibat tabrakan, sedangkan Neuville mengalami kerusakan sayap belakang dan kehilangan tenaga hibrida pada i20 N-nya, yang menyebabkan kehilangan waktu sebesar 23 detik ketika keluar dari tepi lintasan. Neuville menyalahkan kesalahan tersebut pada panggilan pace note yang terlambat pada WRC Kroasia kemarin. Kejadian ini menunjukkan Pentingnya Keputusan Tepat Dan Konsentrasi Tinggi dalam dunia Rally. Yang mana kesalahan kecil pun bisa berujung pada kerugian waktu yang signifikan. Meskipun Neuville berhasil memimpin sebagian besar lomba, namun kesalahan akhirnya membebani hasil akhirnya. Ini juga menegaskan bahwa persaingan dalam WRC bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang konsistensi, ketahanan mental, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan yang muncul di lintasan.

Drama selama kompetisi yang terjadi memberikan Ogier keunggulan yang di perlukan untuk meraih kemenangan. Meskipun sempat mengalami insiden seperti terjun ke gravel di Special Stage 19th. Pemegang titel delapan kali ini menunjukkan keberanian dan ketangguhannya untuk mempertahankan posisinya di lintasan. Sehingga, pada akhirnya membawa dirinya meraih podium puncak ke-59 dalam World Rally Championship (WRC) di Kroasia. Serta kemenangan ke-seratus dalam karirnya yang cemerlang selama berkarir sebagai pembalap Rally. Evans sukses mengukuhkan 19 poin dengan aman yang mana jumlah yang sama dengan Thierry Neuville. Evans terus berusaha mengejar ketertinggalannya dari pemimpin klasemen dengan total meraih sembilan kemenangan dengan selisih hanya enam poin di antara mereka.

Ott Tanak berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-4 dengan selisih waktu 58,6 detik dari pemenang setelah menghadapi berbagai tantangan dengan i20N miliknya. Meskipun demikian, pembalap Estonia ini mampu meraih hasil yang memuaskan setelah berhasil naik podium ke kedua dalam Super Sunday Klasemen. Serta, ia mampu mencatatkan waktu tercepat kedua di Power Stage pada WRC Kroasia kemarin.

Kemenangan Di Kategori WRC2

Takamoto Katsuta berada di posisi ke-5 serta berhasil menjadi yang tercepat dalam kualifikasi akhir pekan. Ia berhasil mengumpulkan tujuh poin serta dua poin tambahan dari Power Stage pada WRC Kroasia kemarin. Selanjutnya Adrien Fourmaux dari M-Sport juga berhasil duduk di posisi 5 secara konsisten dalam sebagian besar Rally. Yang mana sebelum ia mengalami masalah sistem elektronik anti-cut pada etape ke-18. Insiden ini menyebabkan pembalap Rally asal Prancis ini menghabiskan waktu kurang lebih 16 menit untuk melakukan perbaikan kendaraannya. Meskipun demikian, ia berhasil menyelesaikan perlombaan dan berhasil meraih poin setelah finish kelima pada hari Sabtu. Serta, ia berhasil mendapat lima poin tambahan dengan unggul di Power Stage, yang membantunya bertahan di posisi ketiga dalam kejuaraan WRC Kroasia pada hari Minggu.

Di sisi lain, Kemenangan Di Kategori WRC2 berhasil di raih oleh Nikolay Gryazin dengan atas rekannya di Citroen, Yohan Rossel. Setiap pembalap tentu harus siap menghadapi berbagai tantangan dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk mencapai hasil yang di inginkan. Seluruh catatan ini menunjukkan betapa ketegangan dan persaingan yang mendominasi dalam setiap kejuaraan Rally, terutama pada gelaran WRC Kroasia.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait