Bangunan Panthéon
Bangunan Panthéon Menyimpan Banyak Makam Tokoh Terkenal

Bangunan Panthéon Menyimpan Banyak Makam Tokoh Terkenal

Bangunan Panthéon Menyimpan Banyak Makam Tokoh Terkenal

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Bangunan Panthéon
Bangunan Panthéon Menyimpan Banyak Makam Tokoh Terkenal

Bangunan Panthéon Adalah Salah Satu Bangunan Paling Ikonik Di Paris, Prancis, Yang Berdiri Megah Di Kawasan Latin Quarter. Panthéon awalnya dirancang sebagai gereja untuk menghormati Santo Genevieve, tetapi kemudian di ubah menjadi mausoleum untuk para tokoh besar Prancis. Dengan arsitektur neoklasiknya yang megah, Panthéon menjadi simbol penghormatan bagi mereka yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi negara.

Di desain oleh arsitek Jacques-Germain Soufflot pada abad ke-18, Panthéon menggabungkan gaya arsitektur neoklasik dengan elemen khas Romawi. Kubah besar yang menjulang tinggi menjadi salah satu daya tarik utama, mengingatkan pada desain Pantheon di Roma. Pilar-pilar besar dan juga fasadnya yang megah menciptakan kesan monumental dan penuh kemegahan. Bagian dalam bangunan di hiasi dengan lukisan dan patung yang menggambarkan sejarah dan kebesaran Prancis.

Sejak Revolusi Prancis, Bangunan Panthéon berfungsi sebagai tempat peristirahatan bagi tokoh-tokoh yang berjasa bagi Prancis. Beberapa nama besar yang di makamkan di sini termasuk Voltaire, Rousseau, Victor Hugo, Émile Zola, Marie Curie, dan Alexandre Dumas. Kemudian kehadiran mereka di Panthéon menjadi simbol penghargaan tertinggi dari bangsa Prancis atas kontribusi mereka dalam bidang sastra, sains, dan politik.

Selain sebagai situs bersejarah, Panthéon juga menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Dari puncak kubahnya, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah kota Paris, termasuk landmark terkenal seperti Menara Eiffel dan Katedral Notre-Dame. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat Foucault’s Pendulum, eksperimen terkenal yang menunjukkan rotasi bumi.

Bangunan Panthéon adalah lebih dari sekadar bangunan bersejarah. Dengan arsitektur yang luar biasa dan perannya sebagai tempat penghormatan bagi para tokoh besar Prancis, Panthéon menjadi simbol kebanggaan nasional. Baik bagi pencinta sejarah, arsitektur, maupun wisatawan yang ingin melihat sisi lain Paris, Panthéon tetap menjadi destinasi yang tidak boleh di lewatkan.

Bangunan Panthéon Terinspirasi Dari Kuil-Kuil Romawi

Panthéon di Paris adalah salah satu contoh terbaik dari arsitektur neoklasik yang menggabungkan elemen gaya Yunani dan Romawi kuno. Bangunan ini di rancang oleh Jacques-Germain Soufflot pada abad ke-18 dengan tujuan awal sebagai gereja untuk menghormati Santo Genevieve, pelindung Paris. Namun, setelah Revolusi Prancis, bangunan ini di ubah menjadi mausoleum bagi tokoh-tokoh besar Prancis.

Fasad yang Megah dan Pilar Korintus

Fasad utama Bangunan Panthéon Terinspirasi Dari Kuil-Kuil Romawi, terutama Pantheon di Roma. Struktur depannya di hiasi dengan deretan pilar Korintus yang kokoh, memberikan kesan megah dan monumental. Pada bagian atas fasad terdapat relief yang menggambarkan “La Patrie Rendant Hommage aux Grands Hommes” (Tanah Air Memberikan Penghormatan kepada Orang-orang Besar), yang mencerminkan peran bangunan ini sebagai tempat penghormatan bagi para pahlawan Prancis.

Kubah Ikonik yang Menjulang Tinggi

Kemudian salah satu fitur paling khas dari Panthéon adalah kubahnya yang besar dan menjulang setinggi 83 meter. Kubah ini terdiri dari tiga lapisan yang memberikan struktur kokoh serta menciptakan efek cahaya yang dramatis di bagian dalam bangunan. Desain ini terinspirasi dari St. Paul’s Cathedral di London dan juga Pantheon di Roma. Dari puncak kubah, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Paris yang menakjubkan.

Interior yang Elegan dan Simetris

Selanjutnya Bagian dalam Panthéon memiliki tata ruang yang luas dengan langit-langit tinggi yang di hiasi dengan lukisan dan ukiran yang menggambarkan sejarah Prancis serta kisah-kisah religius. Salah satu elemen paling terkenal di dalam Panthéon adalah Pendulum Foucault, yang di gunakan untuk membuktikan rotasi bumi. Selain itu Ruang bawah tanahnya berfungsi sebagai makam bagi tokoh-tokoh besar seperti Voltaire, Victor Hugo, Marie Curie, dan Alexandre Dumas.

Arsitektur Panthéon merupakan perpaduan sempurna antara kemegahan, simetri, dan juga keindahan khas neoklasik. Detail-detailnya yang rumit serta kubahnya yang menjulang menjadikannya sebagai salah satu monumen paling mengesankan di Paris.

Panthéon Menyimpan Makam Banyak Tokoh Terkenal

Panthéon di Paris bukan hanya sebuah mahakarya arsitektur, tetapi juga tempat peristirahatan terakhir bagi tokoh-tokoh besar Prancis yang memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, sastra, politik, dan seni. Sejak di ubah menjadi mausoleum setelah Revolusi Prancis, Panthéon menjadi simbol penghormatan bagi mereka yang telah berjuang demi negara dan kemajuan peradaban.

Tokoh-Tokoh Besar yang Di makamkan di Panthéon

Panthéon Menyimpan Makam Banyak Tokoh Terkenal, di antaranya:

  • Voltaire (1694–1778) – Filsuf dan penulis terkenal yang di kenal karena pemikirannya tentang kebebasan berpendapat dan kritik terhadap otoritas gereja serta monarki absolut.
  • Jean-Jacques Rousseau (1712–1778) – Filsuf Pencerahan yang gagasannya mengenai demokrasi dan kebebasan individu sangat berpengaruh dalam Revolusi Prancis.
  • Victor Hugo (1802–1885) – Penulis besar yang terkenal dengan novel klasiknya, Les Misérables dan The Hunchback of Notre-Dame.
  • Émile Zola (1840–1902) – Novelis dan jurnalis yang memainkan peran penting dalam gerakan sastra realisme serta membela keadilan dalam kasus Dreyfus.
  • Marie Curie (1867–1934) – Ilmuwan perempuan pertama yang di makamkan di Panthéon atas jasanya sendiri. Ia merupakan peraih dua Penghargaan Nobel dalam bidang fisika dan kimia berkat penelitiannya tentang radioaktivitas.
  • Alexandre Dumas (1802–1870) – Penulis novel legendaris seperti The Three Musketeers dan The Count of Monte Cristo.
  • Louis Braille (1809–1852) – Penemu sistem tulisan Braille yang memberikan akses membaca bagi tunanetra di seluruh dunia.

Simbol Penghormatan bagi Pahlawan Prancis

Pemakaman di Panthéon bukan hanya sekadar tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga sebuah penghormatan nasional yang di berikan kepada individu-individu luar biasa. Proses pemindahan jenazah ke Panthéon sering kali di lakukan dengan upacara besar dan di hadiri oleh para pejabat tinggi negara.

Panthéon Di Paris Adalah Salah Satu Destinasi Wisata Paling Menarik Bagi Pencinta Sejarah

Panthéon Di Paris Adalah Salah Satu Destinasi Wisata Paling Menarik Bagi Pencinta Sejarah, arsitektur, dan budaya Prancis. Bangunan megah yang terletak di kawasan Latin Quarter ini tidak hanya menjadi mausoleum bagi tokoh-tokoh besar Prancis, tetapi juga menawarkan pengalaman wisata yang kaya akan nilai sejarah dan keindahan arsitektural.

Keindahan Arsitektur yang Mengesankan

Salah satu daya tarik utama Panthéon adalah arsitekturnya yang luar biasa. Bangunan ini di rancang oleh Jacques-Germain Soufflot pada abad ke-18 dengan gaya Neoklasik yang megah. Fasadnya yang terinspirasi dari Pantheon di Roma menampilkan kolom-kolom besar bergaya Yunani-Romawi yang kokoh dan elegan. Di bagian dalam, kubah tinggi setinggi 83 meter memberikan kesan luas dan agung, sementara dinding dan langit-langitnya di hiasi dengan lukisan serta pahatan bersejarah yang menggambarkan kejayaan Prancis.

Makam Tokoh-Tokoh Besar Prancis

Sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi para tokoh berpengaruh, Panthéon menarik wisatawan yang ingin melihat makam orang-orang besar seperti Voltaire, Rousseau, Victor Hugo, Émile Zola, Marie Curie, dan Alexandre Dumas. Wisatawan dapat menjelajahi lorong-lorong bawah tanah di mana makam mereka berada dan membaca informasi tentang kontribusi mereka dalam sejarah Prancis.

Eksperimen Foucault dan Sejarah Ilmiah

Panthéon juga dikenal sebagai tempat di mana ilmuwan Léon Foucault melakukan eksperimen terkenalnya pada tahun 1851 untuk membuktikan rotasi bumi menggunakan Pendulum Foucault. Pengunjung dapat melihat replika pendulum ini yang masih dipamerkan di dalam gedung, menjadikannya destinasi menarik bagi pecinta ilmu pengetahuan.

Pemandangan Indah dari Puncak Panthéon

Bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan kota Paris, Panthéon menawarkan akses ke bagian atas bangunan. Dari ketinggian ini, pengunjung dapat melihat panorama kota Paris, termasuk landmark terkenal seperti Menara Eiffel dan Sungai Seine. Itulah tadi beberapa ulasan mengenai Bangunan Panthéon.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait