Krisis Perubahan Iklim Dan Cuaca Ekstrem Tidak Menentu
Krisis Perubahan Iklim Jadi Isu Terpenting Abad Ini, Dampaknya luas Seperti lingkungan, Ekonomi, Kesehatan, Dan Keamanan Global Terpengaruh. Fenomena ini tidak
Target Menikah Di Usia Muda Sangat Sedikit Di Indonesia Di Karenakan Generasi Yang Lebih Memikirkan Kehidupan Setelah Menikah. Memang saat ini menikah di usia muda menjadi idaman setiap orang entah siapapun itu. Namun fakta yang berbicara berbanding terbalik dengan keadaan yang saat ini di alami di masyarakat. Pasalnya masyarakat kita Indonesia yang menginginkan menikah di usia muda ternyata takut karena belum mapan. Hal ini terjadi karena patokan yang di pandang dari kehidupan saat ini yang sulit dan kompleks dari berbagai sisi. Maka dari itu pasangan muda-mudi saat ini lebih memilih untuk hidup lebih terjamin dahulu daripada menikah di usia muda.
Menikah yang di pikirkan oleh muda mudi masa kini bukan hanya sekedar memilih pasangan hidup satu untuk selamanya. Namun kesiapan mental dan juga materi serta berbagai kemungkinan juga di pikirkan oleh muda mudi saat ini. Makanya tidak jarang seseorang yang berpikiran luas sering kali menunda-nunda untuk menikah di usia muda. Belum lagi jika memiliki anak dan biaya untuk membesarkannya saat ini sudah melambung tinggi dan semakin mahal. Tentu saja membuat para pemuda dan pemudi di masa kini takut untuk menikah di usia yang muda.
Lalu usia berapa yang terbilang dan masuk kategori menikah di usia muda sementara usia muda hanyalah angka yang relatif. Dan juga memiliki perspektif yang berbeda setiap orang dalam memandang angka tersebut. Jika di hitung menikah setelah lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang tetap dan menjanjikan maka usia menikah adalah di umur 23 sampai 25. Tentu saja ini menjadi Target yang aman jika kalian ingin menikah di usia muda. Namun biasanya seseorang masih takut dan belum siap dalam keadaan mental dan materi apalagi ingin menghabiskan masa muda. Maka Target yang cocok menikah yaitu kebanyakan akan berkata di usia 26 hingga 28 tahun jika memungkinkan.
Jadikan Target Menikah Sebagai Tujuan Menabung jika kalian merasa untuk sulit dalam menabung. Kalian bisa membuat menikah sebagai solusi untuk menahan diri dan menabung agar lebih hemat. Jadi kalian tidak perlu mengeluarkan lebih banyak biaya untuk menikah ketika datang saatnya untuk menikah. Dan kalian tidak perlu bekerja keras untuk mencari uang tambahan ketika kalian menikah nantinya. Karena kalian telah memiliki uang tabungan untuk di gunakan perihal tersebut.
Menabung memang di rasa cukup sulit bagi sebagian orang, apalagi bagi yang tinggal di perantauan. Karena saat ini biaya hidup ataupun living cost yang terbilang mahal dan kurang dari gaji umr jika terpotong biaya tempat tinggal. Memang hal ini tergantung dari masing-masing daerah tempat kalian tinggal dan bagaimana menyikapinya dengan bijak. Sehingga kalian bisa menentukan sisihan gaji kalian untuk di tabung dan membuat anggaran untuk biaya satu bulan tersebut supaya lebih hemat.
Menjadikan tujuan menikah sebagai bentuk menabung tidak ada salahnya apalagi itu merupakan uang dingin. Dan dapat di alih gunakan untuk keperluan mendesak lain jika di perlukan sewaktu-waktu. Sehingga ini merupakan motivasi yang bagus untuk menjadi tujuan menabung dalam jangka waktu yang pendek. Namun jika kalian memang sudah memiliki pasangan maka kalian harus menabung dengan sungguh-sungguh. Karena biaya menikah dan kehidupan setelah menikah memerlukan biaya yang cukup besar daripada hari H saat menikah. Karena menikah bukan hanya sehari namun seumur hidup dengan pasangan yang kalian cintai. Jika keuangan cukup maka tidak akan timbul permasalahan yang berarti dari segi finansial keluarga.
Maka dari itu tujuan dari menabung tentu harus di dasari dan memiliki alasan yang kuat untuk terus konsisten. Jika memang tujuan menikah tersebut telah datang dan di tentukan. Maka hal tersebut bukan lagi bernama tabungan melainkan mengumpulkan dana untuk menikah. Sehingga membuat kalian harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mencari uang tambahan.
Kekurangan Dan Kelebihan Menikah Di Usia Muda tentunya dapat dan bisa kalian bayangkan sendiri. Dengan menikah di usia muda kalian bisa memiliki usia anak yang tidak terlalu jauh dengan jarak umur kalian. Serta masa subur saat usia muda lebih terjamin di bandingkan saat kalian tua nanti. Selain itu menikah di usia muda membuat kita akan terhindar perbuatan dari zina. Namun menikah bukan berarti hanya sekedar menghindarkan diri kita dari perbuatan zina tersebut. Karena jika kita menikah hanya untuk tujuan tersebut akan sangat di sayangkan karena tujuan menikah adalah beribadah kepada Allah SWT.
Dengan menikah di usia muda kalian lebih bisa mencari pahala lebih banyak dengan melakukan aktivitas suami isteri. Dengan melayani dan melengkapi satu sama lain maka akan selalu di hitung ibadah oleh Allah Swt.
Lalu Kekurangan menikah di usia muda sangat banyak jika kita mengacu pada kehidupan duniawi. Karena kebutuhan yang di perlukan saat menikah seperti sandang, pangan dan papan menjadi nomer satu bagi keluarga. Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan tersebut haruslah memiliki kecukupan materi dan mental yang kuat. Jika tidak maka kalian akan kekurangan dalam hal keuangan yang bisa berakibat pada pertengkaran rumah tangga. Untuk itu menikah perlu persiapan yang matang dari segi mental dan materi untuk selamanya.
Perlunya Menentukan Target Keuangan Saat Dan Setelah Menikah memang sangat di perlukan. Apalagi jika kalian tidak memiliki tabungan sama sekali saat berencana akan menikah. Kalian perlu mendiskusikan bersama jika keadaan keuangan kalian kkurang mampu atau masih dalam proses menuju yang lebih baik. Nantinya pasti akan ada solusi dan jalan tengah untuk kalian proses menuju pernikahan.
Menentukan keuangan untuk menikah dan menyisihkan sebagian untuk saat setelah menikah memang perlu di lakukan. Hal ini karena menikah bukan hanya sekali saja melainkan selamanya hingga akhir hayat tiba. Bahkan jika perlu kalian memiliki tabungan yang lebih dari cukup untuk menikah dan kehidupan setelah menikah. Dan jika tidak kalian bisa menikah dengan budget yang minim dan menyisihkan lebih bayak uang dari pada saat hari H menikah.
Kalian perlu mengingat menikah bukan untuk menyenangkan orang lain melainkan diri kalian sendiri dan pasangan. Jika kalian merasa cukup untuk hanya sekedar ijab dan qobul kalian hanya perlu mendaftar nikah di KUA dengan biaya yang murah. Dengan begitu kalian akan menghemat lebih banyak uang untuk kehidupan setelah menikah dari pada memikirkan untuk acara yang tidak perlu. Namun di lain sisi terkadang ada pihak keluarga yang menginginkan menikah dengan kemewahan dan yang sesuai dengan adat. Padahal sebaik baiknya wanita adalah yang paling murah maharnya. Untuk itu kalian tidak perlu khawatir akan jodoh dan menikah karena semua sudah sesuai dengan Target.