Matcha Dan Green Tea Ternyata Berasal Dari Tanaman Berbeda

Matcha Dan Green Tea Ternyata Berasal Dari Tanaman Berbeda
Matcha Dan Green Tea Ternyata Berasal Dari Tanaman Berbeda
Matcha Dan Green Tea Ternyata Berasal Dari Tanaman Berbeda

Matcha Adalah Salah Satu Bubuk Halus Dari Daun Teh Hijau Yang Di Tanam Dan Di Proses Secara Khusus Untuk Menghasilkan Berbagai Olahan. Daun teh hijau ini memiliki warisan budaya yang kaya dan profil rasa berbeda yang telah memikat banyak orang selama berabad-abad. Berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Tang (618-907 M), bubuk teh hijau kemudian di adopsi dan di sempurnakan oleh ahli teh Jepang pada abad ke-12. Produksinya melibatkan naungan tanaman selama beberapa minggu sebelum panen, yang meningkatkan kandungan klorofil dan mendorong pengembangan asam amino, khususnya L-theanine. Metode penanaman unik ini berkontribusi pada warna hijau cerah dan rasa umami teh hijau.

Di negara Jepang, Matcha memegang tempat sentral, melambangkan keharmonisan, rasa hormat dan ketenangan. Persiapan untuk menghidangan teh ini melibatkan proses ritual, dimana bubuk teh di aduk dengan air panas menggunakan kocokan bambu yang di sebut Chasen, sehingga menghasilkan minuman berbusa dan lembut. Di luar kepentingan seremonialnya, bubuk teh hijau telah mendapatkan popularitas yang luas sebagai bahan serbaguna dalam berbagai kreasi kuliner. Rasanya yang bersahaja dan sedikit manis menjadikannya tambahan favorit untuk makanan penutup seperti es krim maatcha, kue dan kue kering. Serta hidangan gurih seperti mie atau saus yang mengandung daun hijau.

Selain kegunaan kulinernya, daun hijau juga terkenal karena banyak manfaat kesehatannya. Sebagai bentuk teh hijau pekat, Matcha mengandung antioksidan, termasuk katekin. Kafein di yakini memiliki khasiat melawan kanker dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, juga mengandung kafein dan L-theanine dalam rasio seimbang. Sehingga memberikan dorongan energi yang tenang namun terfokus tanpa rasa gelisah yang sering di kaitkan dengan konsumsi kopi. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan global terhadap bubuk teh hijau melonjak, sehingga menyebabkan perluasan ketersediaannya di luar kedai teh tradisional. Saat ini, daun hijau dalam digunakan untuk membuat minuman hingga memasak dan membuat kue.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Hingga Mendukung Penurunan Berat Badan

Matcha sangat terkenal karena kandungan nutrisinya yang kaya dan manfaat kesehatannya yang beragam. Salah satu manfaat utama matcha adalah tingginya kandungan antioksidan. Kandungan ini di kenal dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh. Katekin, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis. Termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Selain itu, bubuk ini juga mengandung kafein dalam jumlah yang seimbang dengan L-teanin. L-teanin  adalah sebuah asam amino yang di ketahui memiliki efek menenangkan. Kombinasi ini dapat memberikan dorongan energi yang lebih stabil dan tahan lama daripada kafein dalam kopi. Bahkan tanpa menyebabkan lonjakan energi yang tiba-tiba di ikuti oleh kelelahan. Hal inilah yang membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi mereka yang ingin meningkatkan konsentrasi dan fokus tanpa mengalami efek samping yang tidak di inginkan.

Selain itu, matcha juga di kaitkan dengan manfaat untuk penurunan berat badan dan kesehatan jantung. Kandungan katekin dalam mattcha telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu dalam pembakaran lemak. Sehingg dapat mendukung upaya penurunan berat badan. Selain itu, konsumsi matcha juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Dengan berbagai manfaat kesehatannya, tidak heran jika matcha telah menjadi minuman dan bahan tambahan dalam berbagai resep makanan dan minuman. Dari Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Hingga Mendukung Penurunan Berat Badan dan kesehatan jantung. Bubuk ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan secara alami dan menyenangkan lidah mereka sekaligus.

Matcha Dan Teh Hijau

Matcha Dan Teh Hijau adalah dua minuman yang berasal dari daun teh hijau. Tetapi sebenarnya ada perbedaan signifikan dalam cara mereka di produksi, di sajikan dan bahkan di konsumsi. Salah satu perbedaan paling mencolok antara keduanya adalah bentuknya. Matcha adalah bubuk halus, sedangkan teh hijau umumnya di sajikan dalam bentuk daun kering. Proses produksi keduanya juga berbeda. Untuk maatcha, daun teh di tanam dalam kondisi yang teduh untuk beberapa minggu sebelum panen. Sehingga dapat meningkatkan kandungan klorofil dan membuat daun menjadi lebih lembut. Kemudian, daun teh di panen, di keringkan dan di olah menjadi bubuk halus. Di sisi lain, teh hijau di panen dan kemudian daunnya di keringkan, tanpa melalui proses penghalusan menjadi bubuk.

Sedangkan dalam hal persiapan dan penyajian, mattcha biasanya di siapkan dengan mencampurkan bubuk halus dengan air panas. Kemudian di kocok hingga menghasilkan minuman berbusa yang lembut. Di sisi lain, teh hijau di seduh dengan merebus air dan menuangkan air panas tersebut ke dalam cangkir yang berisi daun teh kering. Lalu di biarkan meresap sebelum di minum. Selain itu, karena mattcha adalah bentuk konsentrat dari daun teh. Maka kandungan nutrisi dan antioksidan di dalamnya cenderung lebih tinggi di bandingkan dengan teh hijau biasa. Hal ini terjadi karena ketika meminum atau mengonsumsi matcha, maka artinya juga mengonsumsi seluruh daun teh. Sedangkan ketika minum teh hijau biasa, maka kamu hanya mengekstrak sebagian dari nutrisi yang terkandung dalam daunnya.

Meskipun keduanya berasal dari daun teh hijau dan memiliki manfaat kesehatan yang mirip. Namun, perbedaan dalam produksi, persiapan dan bentuk konsumsi membuat kedua jenis teh ini memiliki karakteristik unik yang menarik bagi para penikmat teh.

Resep Membuat Pancake Matcha

Matcha telah menjadi bahan populer dalam berbagai resep makanan dan minuman. Salah satu cara paling sederhana untuk menikmatinya adalah dengan membuat minuman mattcha latte. Campurkan bubuk dengan sedikit air panas untuk melarutkan bubuk, lalu tambahkan susu panas dan sedikit pemanis sesuai selera. Tambahkan es untuk membuat minuman ini menjadi dingin dan menyegarkan.

Selain menjadi minuman, bubuk daun teh hijau juga dapat digunakan dalam pembuatan kue dan kudapan lainnya. Berikut adalah salah satu Resep Membuat Pancake Matcha.

Bahan:

1 ½ cangkir tepung terigu serbaguna

2 sendok makan bubuk matcha

2 sendok teh baking powder

Gula pasir secukupnya

1 butir telur

Susu kental manis secukupnya

2 sendok makan minyak sayur atau mentega cair

Sedikit garam (opsional)

Cara Membuat

Ayak bersama-sama tepung terigu, bubuk matcha, baking powder, gula dan garam dalam mangkuk besar agar tidak tumbah. Lalu, campur hingga merata.

Di mangkuk terpisah, kocok telur dengan susu dan minyak sayur atau mentega cair hingga tercampur rata.

Tuangkan campuran cair ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil terus aduk perlahan. Aduk hanya sampai bahan-bahan tercampur, jangan terlalu berlebihan.

Panaskan wajan datar di atas api sedang dan olesi dengan sedikit minyak atau mentega.

Tuangkan adonan pancake ke wajan dengan sendok sayur atau cangkir ukur, sesuaikan dengan ukuran pancake yang di inginkan. Atau gunakan cetakan pancak jika ada.

Biarkan pancake matang hingga muncul gelembung di permukaannya dan bagian bawahnya berwarna keemasan. Kemudian balik pancake dengan spatula dan biarkan hingga matang sempurna.

Ulangi proses dengan sisa adonan sampai habis.

Sajikan pancake hangat dengan tambahan madu, sirup maple atau topping kesukaan, seperti buah segar atau whipped cream.

Selamat mencoba menikmati pancake Matcha!