John Terry
John Terry Salah Satu Legenda Bek Terbaik Di Inggris

John Terry Salah Satu Legenda Bek Terbaik Di Inggris

John Terry Salah Satu Legenda Bek Terbaik Di Inggris

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
John Terry
John Terry Salah Satu Legenda Bek Terbaik Di Inggris

John Terry Adalah Salah Satu Bek Terbaik Dalam Sejarah Sepak Bola Yang Bermain Di Chelsea Dan Timnas Inggris. Di kenal dengan kepemimpinannya yang kuat, kemampuan bertahan yang luar biasa, dan loyalitasnya terhadap Chelsea, Terry menjadi ikon sepak bola selama lebih dari dua dekade. Kariernya yang gemilang di penuhi dengan berbagai trofi dan penghargaan individu yang membuktikan kualitasnya sebagai pemain bertahan elite.

John George Terry lahir pada 7 Desember 1980 di Barking, Inggris. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi West Ham United sebelum pindah ke akademi Chelsea pada usia 14 tahun. Terry menjalani debutnya untuk tim utama Chelsea pada 1998 dan perlahan menjadi pemain kunci dalam skuat.

Di bawah asuhan Jose Mourinho, Terry berkembang menjadi bek tengah terbaik dunia. Musim 2004/05 menjadi titik puncaknya, di mana ia memimpin Chelsea meraih gelar Premier League dengan rekor pertahanan yang luar biasa. Ia juga terpilih sebagai PFA Player of the Year pada musim yang sama, sebuah pencapaian langka bagi seorang bek.

Selama membela Chelsea dari 1998 hingga 2017, John Terry memenangkan banyak trofi, termasuk 5 gelar Premier League, Kemudian 5 Piala FA, 3 Piala Liga Inggris, 1 Liga Champions UEFA (2011/12) dan juga 1 Liga Europa UEFA (2012/13).

Keberhasilannya membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions pada 2012 menjadi salah satu momen terbesar dalam kariernya, meskipun ia tidak bermain di final karena skorsing.

Terry juga menjadi andalan tim nasional Inggris, mencatatkan lebih dari 78 caps sejak debutnya pada 2003. Ia menjadi kapten Inggris dan tampil di Piala Dunia 2006 serta 2010.

Setelah meninggalkan Chelsea, John Terry sempat bermain untuk Aston Villa sebelum pensiun pada 2018. Ia kemudian berkarier sebagai pelatih dan pernah menjadi asisten manajer di Aston Villa. Hingga kini, ia tetap di kenang sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah Premier League.

Perjalanan John terry Bersama The Blues

John Terry adalah salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah Chelsea. Selama hampir dua dekade bersama klub, ia tidak hanya menjadi pemimpin di lini pertahanan tetapi juga simbol kejayaan Chelsea di era modern. Berikut adalah Perjalanan John terry Bersama The Blues dari awal karier hingga perpisahannya.

Awal Karier dan Perkembangan (1998-2004)

Terry bergabung dengan akademi Chelsea pada 1995 setelah sebelumnya bermain di akademi West Ham United. Ia melakukan debut untuk tim utama pada 28 Oktober 1998 di ajang Piala Liga melawan Aston Villa. Pada awal kariernya, Terry harus bersaing dengan bek senior seperti Marcel Desailly dan Frank Leboeuf. Namun, berkat kerja keras dan performa impresifnya, ia mulai mendapatkan kesempatan lebih banyak.

Musim 2000/01 menjadi titik awal Terry sebagai pemain reguler. Ia tampil solid dan bahkan mendapatkan penghargaan Chelsea Player of the Year 2001. Perlahan, ia berkembang menjadi pemimpin di lini belakang dan menjadi wakil kapten di bawah kepemimpinan Desailly.

Kapten Chelsea dan Era Keemasan (2004-2012)

Pada 2004, setelah kedatangan Jose Mourinho, Terry diangkat menjadi kapten Chelsea menggantikan Desailly. Di musim pertamanya sebagai kapten, ia memimpin tim meraih gelar Premier League 2004/05 dengan rekor pertahanan luar biasa, hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim. Ia juga terpilih sebagai PFA Player of the Year, sebuah pencapaian langka bagi seorang bek.

Puncak kariernya terjadi pada musim 2011/12, saat Chelsea akhirnya menjuarai Liga Champions UEFA setelah mengalahkan Bayern Munich di final. Meskipun Terry tidak bermain di final karena skorsing, perannya sebagai pemimpin tetap krusial dalam perjalanan Chelsea menuju gelar Eropa pertama mereka.

Akhir Karier di Chelsea dan Perpisahan (2013-2017)

Memasuki era manajerial baru, Terry tetap menjadi bagian penting dari Chelsea. Di bawah Jose Mourinho pada 2014/15, ia kembali membawa Chelsea juara Premier League dengan performa solid. Namun, seiring bertambahnya usia, perannya mulai berkurang, terutama di musim terakhirnya pada 2016/17 di bawah Antonio Conte.

Gaya Bermainnya

John Terry di kenal sebagai salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah sepak bola, khususnya di Premier League. Gaya bermainnya mencerminkan kombinasi kepemimpinan, kecerdasan taktis, ketangguhan fisik, dan kemampuan bertahan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa aspek utama dari Gaya Bermainnya:

  1. Pertahanan yang Solid dan Tangguh

Terry adalah bek yang memiliki kemampuan bertahan kelas dunia. Ia sangat kuat dalam duel satu lawan satu dan jarang membuat kesalahan di lini belakang. Kemampuannya dalam membaca permainan memungkinkannya untuk memotong serangan lawan sebelum menjadi ancaman nyata.

  1. Kepemimpinan di Lini Belakang

Sebagai kapten Chelsea selama lebih dari satu dekade, Terry dikenal sebagai pemimpin sejati di lapangan. Ia memiliki kemampuan mengorganisir lini pertahanan, memberi arahan kepada rekan setim, serta menjaga keseimbangan tim. Karisma dan mentalitasnya sering kali menjadi faktor penting dalam menjaga soliditas Chelsea di bawah berbagai manajer.

  1. Dominasi di Udara

Terry sangat kuat dalam duel udara, baik dalam bertahan maupun menyerang. Kemampuannya menyundul bola membuatnya menjadi ancaman besar saat terjadi situasi bola mati seperti sepak pojok dan tendangan bebas. Banyak gol yang ia cetak berasal dari sundulan tajam hasil umpan silang.

  1. Distribusi Bola yang Akurat

Meskipun dikenal sebagai bek bertahan klasik, Terry juga memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. Ia sering memulai serangan dari lini belakang dengan operan yang tenang dan terukur. Umpan-umpannya mampu mengalirkan bola dengan efektif ke lini tengah atau langsung ke pemain depan.

  1. Mentalitas Kuat dan Konsistensi

Salah satu faktor terbesar yang membedakan Terry dari bek lainnya adalah mentalitasnya yang kuat. Ia selalu bermain dengan penuh determinasi, baik dalam pertandingan liga domestik maupun kompetisi Eropa. Konsistensi juga menjadi salah satu kekuatannya, di mana ia tetap tampil di level tertinggi selama lebih dari satu dekade.

Karir Terry Bersama Tim Nasional Inggris

John Terry merupakan salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Selama lebih dari satu dekade, ia menjadi bagian penting dari skuad The Three Lions, dikenal dengan kepemimpinan, ketangguhan, dan dedikasinya di lini belakang. Berikut perjalanan Karir Terry Bersama Tim Nasional Inggris:

Debut dan Awal Karir (2003-2006)

Terry melakukan debutnya bersama timnas Inggris pada 3 Juni 2003 dalam pertandingan persahabatan melawan Serbia dan Montenegro. Performa impresifnya di Chelsea membuatnya terus dipanggil ke tim nasional, terutama menjelang Euro 2004.

Piala Dunia 2006 dan Jadi Kapten Inggris

Piala Dunia 2006 menjadi ajang besar pertama di mana Terry benar-benar menunjukkan kelasnya di level internasional. Ia menjadi pemain inti bersama Rio Ferdinand di jantung pertahanan Inggris. Performa terbaiknya datang saat melawan Trinidad & Tobago, di mana ia melakukan penyelamatan luar biasa untuk mencegah gol lawan. Sayangnya, Inggris kembali tersingkir di perempat final setelah kalah dari Portugal lewat adu penalti.

Piala Dunia 2010 dan Kontroversi

Setelah Fabio Capello mengambil alih sebagai pelatih, Terry tetap menjadi pilihan utama di lini belakang. Namun, pada 2010, ia dicopot dari jabatan kapten akibat skandal di luar lapangan. Meskipun demikian, ia tetap menjadi bagian dari skuad Inggris di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Dalam turnamen itu, Terry menjadi bagian dari pertahanan Inggris yang tampil kurang meyakinkan. Inggris hanya mencapai babak 16 besar sebelum disingkirkan Jerman dengan skor 4-1.

Euro 2012 dan Pengunduran Diri dari Timnas

Meskipun sempat kehilangan ban kapten, Terry tetap masuk dalam skuad Inggris untuk Euro 2012. Ia tampil solid di fase grup dan membantu Inggris mencapai perempat final sebelum kembali di kalahkan Italia lewat adu penalti.

Pada 23 September 2012, Terry secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional setelah terlibat kontroversi dengan FA terkait dugaan kasus rasisme terhadap Anton Ferdinand. Itulah beberapa ulasan mengenai John Terry.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait