Gejala Abses Hati Serta Faktor Penyebabnya
Gejala Abses Hati Serta Faktor Penyebabnya

Gejala Abses Hati Serta Faktor Penyebabnya

Gejala Abses Hati Serta Faktor Penyebabnya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Gejala Abses Hati Serta Faktor Penyebabnya
Gejala Abses Hati Serta Faktor Penyebabnya

Gejala Abses Hati Ini Dapat Sangat Bervariasi Tergantung Pada Tingkat Keparahan Dan Juga Pada Lokasi Abses Itu Terjadi. Yang di mana Gejala Abses Hati ini pada umumnya termasuk nyeri di bagian kanan atas perut atau punggung. Bahkan juga terdapat demam, menggigil, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan kelemahan umum.

Namun ada pada beberapa kasus, Gejala Abses Hati tersebut mungkin tidak terlalu jelas. Apalagi terutama pada individu dengan kondisi kesehatan yang sudah buruk. Nah selain itu abses hati merupakan suatu kondisi medis yang serius di mana terjadi pembengkakan dan penggumpalan nanah di dalam hati. Sehingga penyakit ini biasanya di sebabkan oleh infeksi bakteri dan merupakan komplikasi dari kondisi lain. Dan contohnya seperti infeksi hati, seperti abses amuba, abses piogenik, atau infeksi sistemik yang menyebar ke hati. Serta bahkan juga dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah atau riwayat penyakit hati.

Dan juga selain itu penyebab utama abses hati adalah infeksi bakteri. Di mana yang biasanya infeksi ini terjadi melalui aliran darah dari infeksi di tempat lain dalam tubuh. Misalnya seperti abses peritonitis, infeksi saluran empedu, atau infeksi sistemik yang menyebar ke hati. Maka oleh karena itu, faktor risiko untuk abses hati termasuk adanya penyakit hati, seperti sirosis, adanya batu empedu, dan infeksi parasit seperti amuba. Lalu juga terdapat abses gigi, dan kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti di abetes, kanker, atau terapi imunosupresif.

Namun akan tetapi, pengobatan abses hati tergantung pada seberapa besar abses, tingkat keparahan gejalanya, dan kesehatan umum pasien. Yang bahkan juga terapi umumnya melibatkan pemberian antibiotik untuk mengobati infeksi, serta drainase abses untuk mengeluarkan nanah dari hati. Sehingga ada pada beberapa kasus, pembedahan mungkin di perlukan untuk menghilangkan abses secara menyeluruh.

Gejala Penyakit Abses Hati

Nah penyakit abses hati ini merupakan kondisi medis yang serius yang melibatkan pembentukan kantong nanah di dalam hati akibat infeksi bakteri. Dan oleh sebab itu Gejala Penyakit Abses Hati ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi abses. Akan tetapi juga umumnya mencakup sejumlah tanda dan gejala yang dapat mengindikasikan adanya masalah serius dalam organ hati. Hingga kini salah satu gejalanya yaitu nyeri abdomen, nyeri yang terjadi di bagian kanan atas abdomen. Serta nyeri inilah yang dapat bervariasi dari ringan hingga parah dan seringkali terasa tumpul atau tekanan.

Selanjutnya juga terdapat gejala kenaikan suhu tubuh menjadi tanda demam adalah reaksi umum terhadap infeksi, termasuk abses hati. Hal ini karena demam dapat terjadi secara tiba-tiba dan seringkali di sertai dengan menggigil. Lalu selain itu penyakit abses ini menyebabkan mual yang parah dan muntah. Tentu hal ini yang dapat berkontribusi pada kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan. Namun juga penderitanya mungkin mengalami penurunan nafsu makan atau bahkan hilangnya selera makan sama sekali. Yang di mana tentu ini bisa di sebabkan oleh nyeri abdomen, mual, atau efek dari infeksi.

Terdapat juga pada kasus-kasus yang lebih parah, abses hati dapat menyebabkan pembengkakan di area perut, yang disebut asites. Hal ini di karenakan adanya penumpukan cairan dalam rongga perut. Penyakit abses ini juga dapat mempengaruhi fungsi hati. Yang menyebabkan dapat tercermin dalam perubahan kadar enzim hati dalam tes darah rutin. Tentu ini karena termasuk peningkatan kadar enzim hati seperti ALT (alanine aminotransferase) dan AST (aspartate aminotransferase).

Lalu setelah itu, gejala penyakit abses hati yang parah dapat berujung pada komplikasi serius seperti perdarahan internal. Yang di mana ruptur abses ke dalam rongga perut atau rongga pleura, atau sepsis (infeksi darah), yang semuanya dapat mengancam jiwa. Ada juga sebagian penderita abses hati mungkin mengalami masalah pencernaan, termasuk diare atau perubahan pola buang air besar.

Faktor Penyebab Penyakitnya

Maka dari itu penyakit abses hati ini merupakan kondisi medis yang serius yang terjadi ketika terjadi penumpukan nanah di dalam hati. Penyakit abses ini dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, baik dari infeksi bakteri maupun kondisi medis lainnya. Dan oleh sebab itu ada beberapa Faktor Penyebab Penyakitnya, salah satunya yaitu infeksi bakteri. Nah faktor dari infeksi bakteri ini adalah penyebab utama abses hati. Yang di mana pada prosesnya, bakteri dari area infeksi di tubuh bisa masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke hati, menyebabkan terbentuknya abses. Dan oleh karena itu infeksi yang paling umum terkait dengan abses hati adalah infeksi bakteri di saluran pencernaan. Misalnya seperti infeksi pada usus besar atau infeksi pada kantong empedu.

Faktor selanjutnya ialah batu empedu, yang merupakan endapan keras yang terbentuk di kantong empedu atau saluran empedu. Apabila jika batu empedu menghalangi aliran empedu menuju usus, tentu hal ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi di kantong empedu. Sehingga membuat infeksi ini dapat menyebar ke hati dan menyebabkan abses. Kemudian karena kondisi medis yang menyebabkan peradangan kronis pada hati, contohnya seperti hepatitis kronis, dapat meningkatkan risiko terjadinya abses hati. Hingga membuat peradangan kronis yang menyebabkan kerusakan jaringan hati dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.

Bahkan juga karena pembekuan darah yang buruk, baik karena gangguan genetik maupun penggunaan obat-obatan tertentu. Hingga bisa juga dapat meningkatkan risiko terjadinya abses hati. Oleh karena pembekuan darah yang buruk inilah membuat sulit bagi tubuh untuk memerangi infeksi, sehingga memungkinkan terbentuknya abses. Dan serta juga karena infeksi dari bagian tubuh lain, seperti paru-paru atau ginjal, dapat menyebar ke hati dan menyebabkan abses. Terutama hal ini terjadi pada individu yang sistem kekebalan tubuhnya lemah, seperti penderita HIV atau pasien yang sedang menjalani kemoterapi.

Faktor Resiko Dari Gejala Abses Hati

Dan Selain itu juga penyakit abses hati merupakan kondisi medis yang serius dan dapat mengancam jiwa yang terjadi ketika jaringan hati mengalami infeksi bakteri. Yang di mana biasanya sebagai akibat dari infeksi pada organ lain di tubuh yang menyebar ke hati. Lalu faktor risiko penyakit inilah yang meliputi sejumlah kondisi dan kebiasaan yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami infeksi pada hati. Maka dari itu berikut terdapat beberapa Faktor Resiko Dari Gejala Abses Hati. Yang pertama yaitu terdapat infeksi pada organ lain dalam tubuh. Misalnya juga seperti paru-paru, ginjal, atau rongga perut, dapat menyebar ke hati dan menyebabkan abses. Karena pada dasarnya bakteri dari infeksi ini dapat mencapai hati melalui aliran darah, saluran pencernaan, atau melalui jalur lainnya.

Lalu yang kedua juga terdapat infeksi parasitik yang di sebabkan oleh amoeba, di mana biasanya Entamoeba histolytica, dapat menyebabkan abses hati. Namun juga amebiasis sering terjadi di negara-negara dengan sanitasi yang buruk dan dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Selain itu juga karena kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti diabetes, HIV/AIDS, atau penggunaan obat imunosupresan. Sehingga juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, termasuk Gejala Abses Hati.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait