Rajon Rondo Pensiun Setelah 16 Tahun Bermain Di NBA

Rajon Rondo Pensiun Setelah 16 Tahun Bermain Di NBA
Rajon Rondo Pensiun Setelah 16 Tahun Bermain Di NBA
Rajon Rondo Pensiun Setelah 16 Tahun Bermain Di NBA

Rajon Rondo Merupakan Seorang Pemain Basket Profesional Amerika Yang Telah Menjadi Bagian Dari Beberapa Tim Di NBA Selama Karirnya. Pemain basket ini adalah salah satu point guard yang di hormati dalam sejarah NBA. Ia di lahirkan di Louisville, Kentucky. Masa kecilnya penuh dengan cobaan, di mana ayahnya pergi meninggalkan keluarganya saat Rondo masih berusian 17 tahun. Hal ini membuat ibunya harus bekerja keras sebagai buruh pabrik tembakau untuk menghidupi keluarga. Sejak kecil, Rajon Rondo cenderung berinteraksi dengan orang dewasa daripada teman sebayanya. Hal ini memberinya ketangguhan dan kompetitivitas yang luar biasa. Lingkungan ini juga memperkenalkannya pada berbagai olahraga, termasuk basket dan sepak bola Amerika. Meskipun ia tertarik pada beberapa olahraga, Rondo akhirnya memilih untuk fokus pada basket. Ia menghadiri Easter High School dan Oak Hill Academy untuk mengejar impian tersebut. Di sana, bakatnya yang luar biasa mulai bersinar. Ia menjadi pusat perhatian sebagi pemain unggulan di tingkat SMA.

Kesuksesan Rajon Rondo di sekolah menengah membuka jalan baginya untuk berkarir di level yang lebih tinggi. Dia kemudian bergabung dengan University of Kentucky untuk bermain di level perguruan tinggi. Pada tahun 2006, ia memutuskan untuk memasuki draft NBA. Karir profesionalnya di mulai ketika ia terpilih oleh Boston Celtics dalam draft NBA tahun 2006. Di sana, ia menjadi salah satu pemain kunci dan berkontribusi besar dalam membawa Celtics meraih gelar juara NBA pada tahun 2008. Sejak itu, Rajon Rondo telah membela beberapa tim NBA yang berbeda, termasuk Dalla Mavericks, Los Angeles Lakers, dan lainnya.

Meskipun perjalanan karir basketnya penuh dengan tantangan dan perubahan, Rajon Rondo tetap menjadi salah satu point guard terbaik dalam sejarh NBA. Keputusannya untuk pensiun setelah 16 tahun karir profesionalnya adalah momen yang mengukuhkan legasinya dalam dunia bola basket.

Rajon Rondo Mencatat Sejarah Gemilang Bersama Boston Celtics

Setelah menarik perhatian di University of Kentucky, Rajon Rondo memutuskan untuk mengikuti NBA Draft tahun 2006. Awalnya terpilih oleh Phoenix Suns sebagai pick ke-21, Rondo, yang berasal dari Lousville, Kentucky, segera di tukar ke Boston Celtics. Kehadirannya di tim tersebut membawa harapan besar bagi Celtics yang berbasis di Massachusetss. Meskipun tidak selalu memulai sebagai pemain inti, Rondo memberikan kontribusi penting bagi kedalaman skuat Boston Celtics. Ia mampu bermain dengan waktu yang signifikan, dengan rata-rata mencetak 6,4 poin, 3,8 assit, dan 3,7 rebound dalam 78 pertandingan reguler. Penampilannya yang konsisten mengantarkannya masuk dalam Tim All-Rookie NBA kedua pada tahun 2007.

Selanjutnya, performa Rajon Rondo semakin solid. Hal ini menjadikannya salah satu bagian tak tergantikan dari starting lineup Celtics. Terkenal karena kemampuannya dalam kedua aspek permainan, baik dalam serangan maupun bertahan, ia memainkan peran kunci dalam meningkatkan posisi Celtics di NBA. Di dukung oleh pemain kunci seperti Kevin Garnett, Ray Allen, dan Paul Pierce, Rajon Rondo menjadi tulang punggung Celtics dalam perjalanan mereka meraih gelar juara NBA pada tahun 2008. Selama musim 2007/2008, ia mempertahankan rata-rata yang mengesankan, dengan mencatat 10,6 poin, 5,1 assit, dan 4,2 rebound dalam 77 pertandingan reguler.

Prestasinya tidak hanya di tandai oleh kesuksesan tim. Tetapi, Rajon Rondo Mencatat Sejarah Gemilang Bersama Boston Celtics. Ia menerima berbagai penghargaan dan di anggap sebagai salah satu point guard terbaik pada masanya. Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Pada suatu waktu, ia mengalami cedera ligamen anterior cruciate (ACL) yang serius. Cedera tersebut tidak mempengaruhi karirnya secara pribadi. Tetapi, ini juga berdampak pada arah Celtics sebagai tim. Mereka terpaksa melakukan pembangunan ulang roster mereka, dengan melakukan pertukaran beberapa pemain kunci. Meskipun demikian, warisan Rajon Rondo sebagai pemain Celtics yang berpengaruh tidak pernah luntur. Di satu sisi, dia tetap di ingat sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah tim tersebut.

Rondo Merupakan Pemain Kedua Dalam Sejarah Yang Meraih Gelar Juara Bersama Celtics Dan Lakers

Dalam perjalanan karirnya Rondo sempat membela beberapa tim yang ada di NBA salah satunya adalah New Orleans Pelicans. Setelah tidak di perpanjang kontraknya dengan Pelicans, Rajon Rondo memulai babak baru dalam karirnya dengan Los Angeles Lakers pada tahun 2018. Perannya kali ini berbeda, di mana ia menerima posisi sebagai pemain cadangan, yang berarti waktu bermainnya menjadi lebih terbatas di banding sebelumnya. Namun, pengalamannya yang luas dan keahliannya dalam mengatur permainan terbukti sangat berharga bagi Lakers. Hal ini membantu memperkuat kedalaman skuat tim yang berbasis di California tersebut.

Kontribusi Rajon Rondo menjadi sangat penting saat Lakers berhasil meraih gelar juara NBA pada musim 2019/2020. Meskipun tidak pernah di turunkan sebagai starter selama babak playoff, perannya di lapangan sangatlah vital bagi Lakers. Dengan rata-rata mencapai 8,9 poin, 6,6 assit, dan 4,3 rebound dalam 16 pertandingan playoff, ia menjadi elemen kunci dalam kemenangan tim. Penampilannya yang luar biasa di babak playoff membuatnya di juluki sebagai “Playoff Rondo’ oleh penggemar dan sesama pemain. Selain menjadi bagian dari kesuksesan Lakers, Rondo Merupakan Pemain Kedua Dalam Sejarah Yang Meraih Gelar Juara Bersama Celtics Dan Lakers. Prestasi ini menambah kilau namanya dalam dunia basket dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah NBA.

Setelah menyelesaikan kontraknya dengan Lakers, Rajon Rondo melanjutkan perjalanannya sebagai agen bebas dan bergabung dengan Atlanta Hawks pada tahun 2020. Meskipun meninggalkan Lakers, jejaknya sebagai bagian darai tim yang meraih gelar juara akan selalu di kenang oleh penggemar dan dunia bola basket secara luas. Perpindahannya ke Hawks menandai babak baru dalam karirnya. Di mana, ia siap memberikan kontribusi berharga bagi tim barunya sambil terus menunjukkan keahliannya di lapangan.

Memilih Untuk Mengakhiri Karir Dalam Basket Profesional

Perjalanan Rajon Rondo dengan Atlanta Hawks tidak memenuhi harapan, sehingga ia di pindahkan ke Clippers pada Maret 2021. Meskipun begitu, keberadaannya membuktikan nilainya dalam memperkuat kedalaman skuat, yang berkontribusi pada pencapaian tim berbasis California tersebut untuk masuk ke Playoff NBA 2020/2021. Namun, kegagalan Clippers mencapai final setelah kalah dari Phoenix Suns di Final Wilayah Barat.

Setelah perpisahannya dengan Los Angeles Clippers, Rajon Rondo memilih untuk bergabung kembali dengan Los Angeles Lakers pada musim 2021/2022. Namun, pemain guard asal Lousville tersebut mengalami kesulitan menemukan ritme permainannya. Sehingga, ia di tukar ke Cleveland Cavaliers. Ini menandai akhir perjalanannya di NBA.

Setelah menjalani karirnya selama sekitar 16 tahun di NBA, Rajon Rondo Memilih Untuk Mengakhiri Karir Dalam Basket Profesional pada tanggal 2 April 2024. Masa baktinya di liga tersebut di warnai dengan pencapaian yang luar biasa. Hal ini meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia olahraga. Prestasi-prestasinya yang gemilang memperkuat posisinya sebagai legenda bola basket yang di hormati oleh banyak pihak. Ini menjadikan akhir dari babak baru dalam sejarah panjang dari pemain basket ternama Rajon Rondo.