Post Credit Scene Adalah Klip Video Pendek Yang Muncul Setelah Credit Penutup Film Atau Saat Film Selesai Di Putar. Dalam beberapa tahun terakhir, Post Credit Scene atau sering di sebut dengan adegan pasca-kredit telah menjadi semakin lazim dalam industri perfilman. Hal ini berjalan dengan popularitas yang meningkat dari serial film yang terus berkembang. Istilah ini merujuk pada adegan singkat yang ditayangkan setelah kredit terakhir film bergulir, sering kali bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada penonton yang setia dengan menambahkan konten bonus.
Fungsi adegan pasca-kredit bervariasi; kadang-kadang, mereka ditampilkan sebagai lelucon tambahan untuk menyegarkan suasana, sementara pada kesempatan lain, mereka digunakan untuk meresolusi plot kecil yang tersisa atau untuk memperpanjang pengalaman penonton dengan menghadirkan tambahan naratif. Selain itu, ada pula yang dirancang khusus untuk menyiapkan penonton terhadap film-film mendatang dalam franchise yang sama.
Melalui pengamatan lebih mendalam terhadap berbagai adegan pasca-kredit, kita dapat mengungkap beragam judul menarik yang memanfaatkannya dengan cerdas. Beberapa film menggunakan adegan tersebut sebagai wadah untuk memberikan petunjuk tentang arah cerita masa depan, menggugah rasa penasaran dan antisipasi penonton terhadap sekuel yang akan datang. Di sisi lain, ada yang memanfaatkannya untuk menyajikan twist mengejutkan yang mengubah persepsi terhadap alur cerita secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, adegan pasca-kredit juga sering menjadi sarana bagi pembuat film untuk memberikan penghargaan kepada tim produksi atau karakter yang telah menjadi ikon dalam franchise tersebut. Dengan demikian, tidak hanya menambahkan dimensi baru dalam hal storytelling, tetapi juga menghasilkan momen yang membangkitkan emosi dan kegembiraan bagi penggemar setia. Dengan demikian, adegan pasca-kredit telah menjadi elemen yang tak terpisahkan dari pengalaman menonton film modern, menawarkan lebih dari sekadar hiburan tetapi juga menghidupkan kembali diskusi dan spekulasi di antara para penggemar setia.
Penasaran dengan daftar Post Credit Scene Terlucu dalam Film Komedi? Simak penjelasannya di bawah ini.
Post Credit Scene Terlucu dalam Film Komedi
Berikut merupakan Post Credit Scene Terlucu dalam Film Komedi.
22 Jump Street
Film 22 Jump Street menerima pujian yang sama seperti pendahulunya, “21 Jump Street”, berkat kesuksesannya dalam menyajikan satir yang cerdas. Film ini berhasil memperoleh keberhasilannya dengan memanfaatkan fakta bahwa itu adalah sekuel yang tidak perlu dari franchise reboot. Melalui komedi yang kocak, film ini secara cerdas menggandakan pandangan tersebut dalam kreditnya. Pasca film, penonton di suguhkan dengan serangkaian pengaturan dan teaser palsu untuk sekuel-sekuel yang di usulkan, termasuk “Sekolah Kedokteran Hewan” dan parodi “Top Gun” dengan judul Flight School. Kejutan tambahan datang dari adegan mid-credit yang menampilkan akting yang tak terduga dari bintang-bintang seperti Bill Hader dan Seth Rogen.
Popstar: Never Stop Never Stopping
Film “Popstar: Never Stop Never Stopping” adalah sindiran yang brilian terhadap dunia hiburan. Film ini mengikuti perjalanan “The Style Boyz”, sebuah boy band rap pop yang terdiri dari anggota nyata The Lonely Island. Melalui perjalanan mereka dari bubar hingga bersatu kembali, film ini menyajikan kritik yang tajam terhadap industri musik populer. Ketika kredit bergulir, adegan tambahan menyoroti parodi perusahaan gosip seperti TMZ, dengan stafnya yang menyadari ironi di balik kritik mereka terhadap reuni The Style Boyz. Referensi humor seperti foto “James Franco meninggalkan rumah Denny” menyoroti kedangkalan jurnalisme tabloid dengan nada yang meriah.
Monsters University
Sebagaimana kebanyakan karya Pixar, “Monsters University” tidak hanya lucu tetapi juga penuh dengan pesan emosional. Salah satu momen komedi terbaiknya muncul setelah kredit bergulir, di mana sebuah lelucon sederhana tentang monster siput kuning menjadi bahan tertawaan yang berkelanjutan. Dalam adegan pasca-kredit, monster tersebut akhirnya berhasil masuk ke kelas, menghasilkan kelucuan tambahan. Lelucon ini terbukti sangat populer hingga karakter tersebut bahkan di adopsi dalam pertunjukan Disney World “Monsters Inc. Laugh Floor”.
Rush Hour
Film “Rush Hour” menampilkan cara klasik untuk mengakhiri film komedi dengan gulungan blooper yang menghibur. Dalam salah satu gulungan blooper favorit, kita melihat Jackie Chan yang biasanya tanpa cela mengalami kegagalan yang lucu. Sementara Chris Tucker juga menghadirkan momen komedi yang menghibur. Saat gulungan berputar, adegan Tucker berulang kali mencoba untuk mengucapkan frasa tiga kata dalam bahasa Cina, sementara Chan dengan humor menggoda rekan mainnya tentang kesulitan mengucapkannya.
Napoleon Dynamite
Dalam “Napoleon Dynamite“, cerita berlanjut setelah kredit bergulir ketika Kip, kakak laki-laki Napoleon, menemukan cinta secara online dengan LaFawnduh. Kedua karakter ini kemudian menikah dalam adegan pasca-kredit, di mana Kip menyajikan lagu lucu tentang pengalamannya mencari cinta secara daring. Adegan tersebut berlanjut dengan pasangan tersebut menunggang “kuda jantan bulan madu liar” yang di jinakkan oleh Napoleon, menambahkan sentuhan humor yang menyenangkan pada akhir cerita.
The Hangover
Pesta bujangan yang menggila dalam film “The Hangover” menghadirkan gambaran yang sulit dipercaya. Sebuah malam yang liar berujung pada kebingungan saat sekelompok teman terbangun di kamar hotel, mencoba mencerna peristiwa yang terjadi. Kebingungan mereka mencapai puncaknya ketika mereka menemukan diri mereka hadir di sebuah pesta pernikahan pada akhir film. Hal tersebut menunjukkan di mana bukti visual dari malam yang di lalui akhirnya terkuak. Foto-foto lucu ini, yang muncul di bagian kredit, memberikan wawasan tambahan tentang peristiwa-peristiwa yang tersirat selama film, mengisi celah-celah dalam alur cerita. Bagi yang ingin memahami sepenuhnya petualangan yang di alami oleh kawanan teman tersebut, memperhatikan dengan seksama foto-foto ini menjadi penting.
Tropic Thunder
Keputusan Tom Cruise untuk memerankan Les Grossman, seorang eksekutif studio yang keras dan botak dalam “Tropic Thunder“, merupakan sebuah kejutan. Meskipun terbiasa memerankan pahlawan yang karismatik, penampilan Cruise sebagai karakter yang kasar dan kikuk ini tetap memukau. Dalam adegan perayaan kemenangan aktor Tugg Speedman, Cruise menampilkan kemampuan tarian yang menghibur, memberikan nuansa komedi yang segar dalam karirnya. Rangkaian kredit yang menggembirakan ini memperkuat kenyataan bahwa Cruise memiliki kemampuan dalam genre komedi sebagaimana dalam aksi.
The Spy Who Shagged Me
Film kedua dari seri Austin Powers, “The Spy Who Shagged Me“, memberikan kejutan dengan tiga adegan pasca-kreditnya. Dari ketiganya, adegan terakhir menonjol sebagai puncaknya, menghadirkan panggilan balik kocak dari adegan sebelumnya. Suara putus asa dari karakter Mustafa, yang sebelumnya di tembak dari tebing oleh Mini-Me, menyelipkan humor yang tak terduga. Penggemar Will Ferrell atau karakter Mustafa akan di hibur dengan baik dalam adegan ini, membuatnya menjadi penutup yang sempurna untuk film ini.
Airplane!
Film “Airplane!” tak hanya menjadi sumber tawa melalui lelucon visual dan dialog lucu, tetapi juga menampilkan panggilan balik yang brilian dalam adegan pasca-kreditnya. Awal film menunjukkan protagonis sebagai seorang sopir taksi yang meninggalkan penumpangnya untuk terlibat dalam kisah utama. Namun, ketika penumpang tersebut masih menunggu di taksi setelah kredit bergulir, penulis menghadirkan momen kocak yang mengejutkan. Permintaan “dua puluh menit lagi” dari penumpang menunjukkan kecerdikan penulis serta menjadi salah satu adegan pasca-kredit pertama yang menggambarkan kejeniusan humor dalam film komedi.
Itu dia daftar Post Credit Scene Terlucu dalam Film Komedi. Semoga para pembaca dapat mengambil ilmu dan pelajaran dari Post Credit Scene.
