Kemenangan RedBull Di F1 Grand Prix Jepang

Kemenangan RedBull Di F1 Grand Prix Jepang
Kemenangan RedBull Di F1 Grand Prix Jepang
Kemenangan RedBull Di F1 Grand Prix Jepang

Kemenangan RedBull Yang Di Raih Oleh Dua Pembalapnya Pada Gelaran F1 Grand Prix Jepang Di Sirkuit Suzuka Pada Minggu, 7 April 2024 Kemarin. Max Verstappen secara dominan menguasai Grand Prix Jepang mengungguli rekan setimnya Sergio Perez. Balapan sempat di hentikan lebih awal karena Ricciardo dan Albon yang mengalami kecelakaan. Sedangkan, Carlos Sainz berhasil meraih podium tepat di depan rekan timnya di Ferrari, Leclerc. Yang mana ia telah melakukan start dari grid tengah dan mengadopsi strategi satu pit stop yang tak umum terjadi di Suzuka. Pada awal balapan, Verstappen yang memulai dari posisi terdepan mampu menjauh dengan mudah bersama Perez. Terlihat ia menggiring kedua mobil Red Bull ke depan. Di mana di belakangnya terjadi aksi sengit di antara pesaing mereka yang menggunakan ban lunak. Namun, keunggulan Verstappen terasa tak tergoyahkan sepanjang perlombaan yang di tunjukkan dari performa superior RB20.

Di tengah balapan ketika Ricciardo dan Albon terlibat dalam kecelakaan. Balapan harus di hentikan sementara untuk membersihkan sirkuit. Namun setelah restart, Verstappen masih dapat mempertahankan keunggulannya yang solid. Ia berhasil menunjukkan keahlian mengemudi yang luar biasa di trek seperti Suzuka hingga meraih kemenangan bagi RedBull. Sementara itu, Sainz menampilkan penampilan gemilang dengan strategi satu pit stop yang tepat. Memungkinkannya meraih podium di belakang Verstappen dan Perez.

Kemenangan dominan RedBull oleh Max Verstappen di GP Jepang menegaskan supremasi Red Bull dalam balapan tersebut. Sainz dan Leclerc tak kalah dalam hal menunjukkan performa kuat bagi tim Ferrari meskipun harus bersaing dengan para pembalap yang tangguh.

Selama balapan, kesenjangan antara pembalap terus bertambah, terutama setelah pembalap asal Meksiko itu melakukan pit stop lebih awal untuk mengganti ban medium. Sementara itu, duo Red Bull memutuskan untuk tetap menggunakan ban medium yang sama yang mereka gunakan di awal balapan untuk percobaan kedua.

Kemenangan Duo RedBull Setelah Pit Stop

Insiden terjadi saat Ricciardo melintasi Albon untuk mencoba menyalipnya di tikungan ketiga. Tanpa menyadari keberadaan Williams di sisinya, mobil RB yang di kendarai Ricciardo menyenggol dan mendorong Albon. Sayangnya, insiden itu berakhir tragis saat keduanya menyentuh pembatas. Kejadian tersebut menyebabkan balapan harus di hentikan segera untuk memperbaiki dinding yang rusak. Penundaan terjadi sekitar setengah jam sebelum balapan kembali di lanjutkan. Start di lanjutkan setelah penundaan, Verstappen tetap mempertahankan posisinya yang mendominasi dari barisan depan. Putaran kali ini ia lakukan lebih agresif saat melaju di depan rekan setimnya. Ia mengambil risiko penuh ketika melintasi hidung mobil Perez trek di tikungan pembuka yang menurun. Perez berusaha untuk menahan gap dengan jarak sedetik dengan sistem DRS di aktifkan pada putaran keempat dari total keseluruhan lap. Namun ia terlihat tergelincir saat hampir kehilangan satu detik karena melebar pada Degner di pada putaran keenam.

Selanjutnya, pada lap ke lima belas kesenjangan antara Verstappen dan Perez semakin melebar hingga hampir mencapai lima detik. Kemenangan Duo RedBull Terjadi Setelah Pit Stop yang mana ketika Verstappen terlihat masuk pit di spin berikutnya. Namun saat dia kembali ke lintasan, Norris yang melakukan pit stop pertama pada lap 11, muncul sebagai pesaing baru. Leclerc sendiri terlihat memimpin balapan bagi kuda jingkrak karena ia bertahan lebih lama dari kebanyakan pembalap lainnya. Terkecuali W15 Mercedes melakukan pergantian ban dari medium ke keras ketika red flag di kibarkan. Yang mana hal ini terjadi setelah Leclerc memulai balapan dari posisi kedelapan.

Pada akhir spin ke dua puluh satu, Verstappen berhasil comeback terdepan ketika menggunakan DRS saat bertarung dengan Leclerc di tikungan 1 pada garis luar tikungan tersebut. Verstappen memimpin dengan selisih waktu lebih dari empat detik dari posisi ketiga, Norris. Sementara itu, Checo di belakangnya dengan jarak kurang lebih 1,2 detik.

Verstappen Menjauh Dengan Keunggulan 11 Detik

Pada lap berikutnya, tepatnya di chicane Perez berhasil menyalip Norris serta meningkatkan selisih waktu menjadi lebih cepat dari rekannya. Pada akhirnya, Verstappen mampu mengambil alih kembali posisi terdepan dengan Perez yang berhasil menunjukkan performa yang kuat. Hal ini di buktikan dengan ia berhasil menyalip Norris untuk merebut posisi kedua di belakang Verstappen. Di akhir spin, Verstappen Menjauh Dengan Keunggulan 11 Detik dari Checo. Perez butuh sedikit waktu dan putaran lap demi mengejar ketertinggalan dan menyalip Leclerc. Pembalap Meksiko ini mengalami insiden pada putaran ke – 16 di tikungan Degner. Setelah berhasil menyalip Leclerc, Checo menjadi pembalap dua terdepan yang melakukan pit stop terakhir. Pada lap 33, terlihat dua mobil Red Bull memasuki pit, dengan Verstappen mengikuti Perez untuk melakukan pit stop. Spin terakhir, duo RedBull kembali terpisah oleh Leclerc, yang pertama kali berhasil berada di depan Perez di akhir putaran serta berhasil menyalipnya.

Pada saat yang sama, McLaren juga memanggil Norris ke pit untuk mengantisipasi pembalap yang mengejar di belakang, yaitu Russell. Leclerc berhasil menjadi faktor penting setelah menyalip Norris dan kembali menjadi faktor penting bagi Red Bull karena dia tidak perlu melakukan pit stop lagi. Namun, Perez dengan cepat menyalip Leclerc di tikungan satu menggunakan DRS. Hal ini menunjukkan kembali keahlian Perez dalam mengambil kesempatan dan mempertahankan posisinya di depan Leclerc, sementara Verstappen tetap unggul di depan.

Leclerc berhasil menyalip Norris dan kembali menjadi faktor penting bagi Red Bull karena dia tidak perlu melakukan pit stop lagi. Namun, Perez berhasil menyalip Ferrari untuk kedua kalinya dengan cepat menggunakan DRS di sisi dalam Tikungan 1. Saat masuk ke beberapa spin terakhir, keunggulan Verstappen menjadi delapan detik karena pengaruh undercut yang signifikan di sini. Namun, saat bendera start di kibarkan Verstappen berhasil meningkatkannya menjadi 12,5 detik.

Sainz Meraih Podium Ketiga

Dalam pertarungan untuk podium ketiga, selama putaran kedua Leclerc berhasil mempertahankan keunggulannya atas Norris. Namun kedua pembalap tersebut akhirnya di lewati oleh Sainz di tahap akhir balapan berhasil membangun keunggulan usia ban yang luar biasa pada spin kedua. Hal ini menunjukkan bahwa strategi dan manajemen ban memiliki peran krusial dalam menentukan posisi akhir dalam balapan. Meskipun Leclerc dan Norris berhasil mempertahankan posisi mereka untuk sementara, namun Sainz mampu mengambil keuntungan dari kondisi ban yang lebih baik. Sehingga Sainz Meraih Podium Ketiga pada balapan akhir pekan.

Norris menyelesaikan balapan di depan Leclerc dengan jarak tiga detik. Serta menduduki posisi keempat dengan Fernando Alonso di belakangnya. Alonso tampaknya mengurangi kecepatannya untuk memberik kesempatan bagi Piastri yang mengejar dengan DRS dengan Russell dalam pertarungan terakhirnya. Keduanya bertarung sengit pada empat lap tersisa di chicane, terlihat Piastri terkunci pada putaran terakhir hingga Russell berhasil melewatinya di straight pit dan merebut tempat ke tujuh tikungan 1 di awal lap terakhir.

Namun, insiden di chicane akan di selidiki oleh para steward setelah balapan, yang mana posisi Piastri tidak mampu di ambil oleh Russell yang ingin mengambil alih posisi karena roda depannya tidak pernah berada di samping bagian depan mobil Piastri. Hal ini menandai momen penting dalam balapan yang akan di periksa oleh pihak yang berwenang untuk menentukan apakah ada pelanggaran aturan yang terjadi selama balapan hingga tercapainya Kemenangan RedBull.