Aktor Korea Sering Melakukan Kesalahan Saat Berakting Dan Dengan Kritis Mengoreksi Diri Untuk Meningkatkan Kinerja Mereka. Menilai kemampuan akting sendiri merupakan suatu kewajiban yang tak terpisahkan dari proses pertumbuhan profesional mereka. Mereka memandang evaluasi diri ini sebagai fondasi yang penting untuk terus berkembang dan menyempurnakan kualitas akting mereka. Seiring dengan tekanan yang tinggi dari industri hiburan yang kompetitif, para aktor ini menjadikan refleksi diri sebagai alat utama untuk mengejar kesempurnaan dalam setiap peran yang mereka ambil. Sejumlah aktor Korea yang konsisten dalam mengevaluasi akting mereka sendiri antara lain adalah So Ji Sub, Lee Jong Suk dan Kim Seon Ho. So Ji Sub, seorang aktor yang di kenal karena dedikasinya terhadap profesi aktingnya, secara teratur merefleksikan kembali karyanya. Hal ini untuk mencari cara terus berkembang dan memberikan penampilan yang lebih mendalam dalam setiap peran yang ia perankan.
Aktor Korea Lee Jong Suk, yang memiliki basis penggemar yang besar berkat perannya dalam berbagai drama populer seperti “While You Were Sleeping” dan “W – Two Worlds”, juga di kenal sebagai seseorang yang selalu mengkritik dirinya sendiri secara konstruktif. Ia percaya bahwa dengan terus menilai dan memperbaiki kinerjanya, ia dapat mencapai tingkat akting yang lebih tinggi. Selain itu, Kim Seon Ho, seorang aktor muda yang sedang naik daun berkat perannya dalam drama “Start-Up.” Ia mengambil pendekatan yang sangat sistematis dalam memeriksa dan memperbaiki kinerjanya, dengan memeriksa kembali setiap detail dari setiap proyek yang ia lakukan.
Dalam sebuah wawancara, So Ji Sub pernah menyatakan, “seorang aktor harus terus-menerus menantang dirinya sendiri dan mengevaluasi kinerjanya. Itulah satu-satunya cara untuk terus berkembang dalam profesi ini.” Dengan menghadapi tantangan ini dengan tekad dan kerendahan hati, para aktor Korea terus menapaki jalan menuju kualitas akting yang lebih tinggi dan kesuksesan yang lebih besar.
Aktor Korea So Ji Sub
Menurut laporan dari media, aktor sering kali memiliki sedikit kesempatan untuk mengamati penampilan mereka sendiri saat berada di lokasi syuting. Meskipun begitu, Aktor Korea So Ji Sub dengan tekun memanfaatkan waktu istirahatnya untuk menonton kembalia adegan yang baru saja di rekam dari proyek aktingnya. Desikasi ini terhadap profesionalisme tidak terbantahkan, yang telah terakumulasi sepanjang karir aktingnya yang panjang dan sukses.
Sebagai contoh konkret, aktor Korea ini pernah terlihat berdiri di depan layar monitor selama 10 hingga 20 menit. Hal ini hanya untuk memperhatikan dengan seksama adegan yang telah ia bawakan dalam drama “Ghost” (2012). Tindakan ini menunjukkan tingkat ketelitian dan keterlibatan yang tinggi dalam proses pembuatan sebuah karya seni. Bahkan ketika adegan tersebut telah di rekam, dia tidak segan untuk melakukan beberapa kali pengambilan uang. Hal ini untuk menuntut kesempurnaan dalam setiap detailnya. Selain itu, ia juga di kenal aktif berdiskusi dengan para produser dan sutradara untuk memberikan masukan yang berharga terkait karakter yang di bawakannya. Serta, juga dinamika cerita yang lebih mendalam. Perilaku ini mencerminkan komitmen So Ji Sub sebagai aktor Korea untuk selalu berusahan memberikan yang terbaik dalam setiap proyeknya.
Ketekunan dan kedisplinan yang ia tunjukkan dalam mengevaluasi kinerjanya sendiri merupakan bukti dari dedikasi yang tak tergoyahkan terhadap seni peran. Hal ini juga mencerminkan pandangan bahwa proses evaluasi diri adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan seorang aktor. Hal ini untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitasnya. Dengan sikap yang begitu penuh semangat dan fokus pada detail, aktor Korea ini tidak hanya menunjukkan kecintaannya terhadap seni akting. Tetapi, ini juga menginspirasi rekan-rekannya di industri hiburan untuk mengejar kesempurnaan dalam pekerjaan mereka. Tindakan ini tidak hanya memperkuat reputasinya sebagai aktor yang berkualitas. Tetapi, ini juga memperkaya pengalaman penonton yang memperhatikan setiap karya yang ia bawakan.
Lee Jong Suk
Dalam wawancara dengan majalah Esquire pada tahun 2019, Lee Jong Suk dengan jujur mengakui bahwa ia merasa tidak bisa mengandalkan insting semata dalam proses aktingnya. Oleh karena itu, sebagai bagian dari upayanya untuk terus meningkatkan kemampuan aktingnya, ia telah mengembangkan kebiasaan untuk secara teratur merekam dirinya sendiri menggunakan kamera pribadinya. Tindakan ini bukan semata untuk kepuasan diri, melainkan juga sebagai bentuk tanggung jawab yang mendalam terhadap profesi dan karyanya.
Menurut aktor Korea ini, merekam dan menonton kembali penampilannya memberinya kesempatan berharga untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam aktingnya. Dengan cara ini, ia dapat secara kritis mengevaluasi setiap aspek dari penampilannya. Hal ini mulai dari ekspresi wajah, postur tubuh, hingga intonasi suara. Bahkan dalam adegan yang mungkin terlihat sederhana, seperti hanya menampilkan bagian belakangnya kepalanya. Lee Jong Suk tetap memperhatikan setiap gerakan dan gestur tubuhnya. Baginya, setiap detail dalam aktingnya memiliki arti dan harus di olah dengan cermat untuk mencapai hasil yang terbaik. Ketekunan aktor Korea ini dalam memantau dan mengevaluasi aktingnya juga tercermin dalam kerja samanya dengan tim produksi. Ia kejap berdiskusi dengan sutradara dan produser untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang karakter yang ia perankan dan dinamika cerita secara keseluruhan. Melalui kolaborasi ini, ia berusaha untuk memberikan penampilan yang lebih bermakna dan mendalam dalam setiap proyeknya.
Sikap profesionalisme dan komitmen aktor Korea Lee Jong Suk terhadap perannya sebagai seorang aktor tidak hanya mencerminkan dedikasinya yang tinggi terhadap seni akting. Tetapi, ini juga inspirasi bagi rekan-rekan seprofesinya. Dengan menggabungkan kerja keras, refleksi diri yang kritis, dan kerjasama yang erat dengan tim produksi, Lee Jong Suk terus menapaki jalan menuju kesempurnaan dalam karir aktingnya.
Kim Seon Ho
Dalam wawancara dengan Esquire Korea tahun 2020, aktor Korea Kim Seon Ho mengungkapkan kesulitannya pada awalnya dalam menonton dramanya sendiri. Ia merasa ekspresinya terasa canggung dan gaya bicaranya kaku dalam beberapa adegan. Sehingga, ini membuatnya sulit untuk mengapresiasi aktingnya dalam proyek-proyek sebelumnya. Namun, Kim Seon Ho mulai membangun kebiasaan untuk menonton kembali karyanya sendiri sebagai cara untuk mengidentifikasi area yang perlu di perbaiki. Ia menekankan pentingnya untuk tetap tenang selama proses syuting, karena terlalu bersemangat bisa mengganggu kemampuannya untuk menyampaikan esensi adegan dengan efektif.
Tidak hanya itu, aktor Korea Kim Seon Ho juga mengakui rasa ragunya untuk terlalu larut dalam emosi negatif. Karena, rasa khawatir hal tersebut akan mempengaruhi kemampuannya untuk beradaptasi dengan lawan mainnya dan menghasilkan adegan yang terasa tidak alami. Oleh karena itu, ia secara sadar memastikan untuk tetap tenang di lokasi syuting. Selain itu, ia juag merenungkan suasana di lokasi syuting dan mengambil pelajaran berharga dari setiap kali menonton kembali dramanya.
Melalui praktek-praktek ini, aktor Korea Kim Seon Ho menunjukkan dedikasinya terhadap refleksi diri dan pertumbuhan kontinu dalam karirnya. Meskipun menghadapi tantangan awal, ia menerima proses penilaian diri dengan terbuka dan secara aktif berusaha memperbaiki keterampilan akting dan penampilannya. Sikapnya yang tekun dalam mengevaluasi dan meningkatkan diri mencerminkan komitmen yang kuat terhadap profesi aktingnya serta keinginan yang kuat untuk terus berkembang sebagai seorang Aktor Korea.
