Penyakit Diabetes Bisa Dicegah Jika Tahu Penyebabnya Sejak Dini

Penyakit Diabetes
Penyakit Diabetes Bisa Dicegah Jika Tahu Penyebabnya Sejak Dini

Penyakit Diabetes Merupakan Salah Satu Penyakit Yang Paling Berbahaya Yang Dapat Menyebabkan Kematian Tertinggi Di Indonesia. Maka kemudian atau gula darah di mana hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada jantung. Maka kemudian pembuluh darah mata ginjal dan saraf. Sekitar 463 juta jiwa menderita gula di seluruh dunia pada tahun 2019 dan di perkirakan mencapai 700 juta jiwa pada tahun 2045 1,5 juta kematian. Maka kemudian di sebabkan secara langsung oleh gula melitus. Pada umumnya regulasi glukosa dalam tubuh kita di atur oleh dua hormon yaitu hormon insulin dan glucagon.

Maka kemudian sedangkan glukagon di cekresi oleh sel Alpha pankreas yang terletak di pembuluh darah lengan insulin. Menurunkan kadar glukosa dalam darah dengan berikatan ke reseptor insulin pada membran sel yang responsif terhadap insulin. Maka kemudian seperti sel otot dan jaringan adiposa saat di aktivasi reseptor insulin. Menyebabkan vesikel yang berisi Transporter glukosa di dalam sel menempel ke membran sel. Maka kemudian yang menyebabkan glukosa dapat masuk ke dalam sel insulin. Juga dapat menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen dalam hepar dan dalam bentuk lemak dalam jaringan adiposa sedangkan glukagon meningkatkan kadar glukosa dalam darah dengan pembentukan Penyakit Diabetes.

Maka kemudian molekul glukosa baru dari molekul lain seperti lemak dan protein yang terjadi di dalam hepar. Dan kemudian juga dalam mengubah glukogen menjadi glukosa sehingga kadar glukosa dalam darah akan meningkat. Maka kemudian pada gula melitus terjadi gangguan pada proses transpor glukosa dari darah ke dalam sel. Hal inilah yang menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat. Maka kemudian namun sel kekurangan glukosa di mana glukosa di gunakan sel untuk menghasilkan energi sehingga tubuh kita akan kekurangan energi Penyakit Diabetes.

Muncul 4 Gejala Khas Pada Sakit Gula Yang Tidak Terkontrol

Sekitar 10% dari jumlah penderita gula merupakan gula Tipe 1 sedangkan sisanya 90% merupakan gula tipe 2. Maka kemudian keadaan di mana tingginya kadar glukosa dalam darah inilah yang di kenal dengan gula melitus. Di abetes melitus secara garis besar terbagi atas gula Tipe 1 dan gula tipe 2. Di abetes Tipe 1 atau di kenal juga dengan gula juvenile merupakan keadaan di mana Sel Beta pankreas gagal dalam memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Hal ini di dasari oleh reaksi hipersensitifitas tipe 4 atau sel mediatesis Minion response pada penderita gula Tipe 1. Maka kemudian terjadi kelainan genetik yang menyebabkan sel stoleransi terhadap sel berkurang.

Sehingga sel akan menyerang Sel Beta pankreas kerusakan Sel Beta pankreas inilah yang menyebabkan insulin gagal di produksi. Maka kemudian sehingga glukosa dalam darah meningkat pada gula melitus tipe 1. Kerusakan dari sel beta tidak akan terjadi sebelum gejala Muncul 4 Gejala Khas Pada Sakit Gula Yang Tidak Terkontrol. Maka kemudian yaitu polivadia glikosuria polidia dan polyuria. Meskipun banyak glukosa dalam darah namun glukosa tersebut tidak dapat masuk ke dalam sel. Dan sehingga sel akan tetap kekurangan energi sehingga tubuh akan mulai menguraikan lemak yang di kenal dengan glikolisis.

Dan menguraikan protein di sel otot kedua hal tersebut akan menyebabkan penurunan berat badan. Proses katabolik ini juga menyebabkan rasa lapar atau di sebut dengan polifagia poly. Maka kemudian berarti banyak dan bahagia berarti makan saat di filtrasi di ginjal kadar glukosa yang tinggi akan di keluarkan melalui urine yang di sebut dengan gliko Surya. Maka kemudian karena glukosa bersifat kosmotik maka akan menarik air sehingga meningkatkan frekuensi berkemih.

Pada Penyakit Diabetes Tipe 1 Meskipun Tubuh Tidak Dapat Memproduksi Insulin Yang Cukup Namun Masih Dapat Merespon Terhadap Insulin

Maka kemudian banyaknya cairan yang keluar melalui urine maka tubuh akan mengalami dehidrasi dan merasa haus atau di kenal dengan polyuria. Pada Penyakit Diabetes Tipe 1 Meskipun Tubuh Tidak Dapat Memproduksi Insulin Yang Cukup Namun Masih Dapat Merespon Terhadap Insulin. Maka kemudian sehingga orang dengan gula Tipe 1 membutuhkan terapi insulin. Agar glukosa dapat masuk ke dalam sel dan menghasilkan energi. Maka kemudian sedangkan pada gula tipe 2 insulin di produksi dalam jumlah yang cukup namun tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini di sebabkan oleh terjadinya resistensi insulin yang mekanismenya belum sepenuhnya di pahami. Di karenakan keadaan di mana tubuh memproduksi insulin yang cukup namun sel tidak dapat menggerakkan Transporter glukosa ke membran sel.

Maka kemudian sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel, keadaan inilah yang di sebut sebagai resistensi insulin. Maka kemudian faktor risiko yang menyebabkan keadaan tersebut adalah obesitas atau juga kebiasaan makan yang buruk. Kurang aktivitas fisik, hipertensi dan faktor genetik pada keadaan di mana glukosa dalam darah meningkat. Maka kemudian pankreas di stimulasi untuk menghasilkan lebih banyak insulin. Maka kemudian agar glukosa dapat masuk ke dalam darah hal tersebut menyebabkan Sel Beta mengalami hiperflase dan hipertrofi.

Karena berusaha menghasilkan insulin yang lebih banyak meskipun. Hal ini dapat bekerja sementara dan glukosa dalam darah kembali normal namun selain menghasilkan insulin. Sel Beta juga menghasilkan amiloid peppaid atau Amilin yang berkumpul dan beragregasi di dalam sel darah. Maka kemudian hal tersebut akan menyebabkan Sel Beta kelelahan sehingga mengalami hipertrofi dan sitoplasma. Sehingga jumlah insulin yang di hasilkan akan semakin berkurang dan glukosa dalam darah. Maka kemudian akan semakin meningkat dan menyebabkan gejala seperti yang di jelaskan sebelumnya. 

Mengatur Pola Makan Yang Baik Olahraga Rutin Juga Dapat Di Lakukan Sehari Hari

Bagi anda yang kecanduan rokok alkohol makanan manis, anda juga dapat menguranginya dan bahkan anda dapat berhenti total. Maka kemudian Mengatur Pola Makan Yang Baik Olahraga Rutin Juga Dapat Di Lakukan Sehari Hari. Nah jadi sobatsehat.id sehat di sini kami akan membagikan 4 solusi yang dapat anda lakukan di rumah. Maka kemudian solusi yang pertama adalah mengatur pola makan anda. Dan maka kemudian kunci dari menjaga kadar gula darah agar tetap terkontrol atau tetap normal adalah dengan mengkonsumsi makanan. Sebenarnya buah durian mengandung kadar gula yang tinggi sehingga membuat lonjakan pada kadar gula darah anda.

Maka kemudian dari pada itu lalu pada makanan anda, anda boleh menambahkannya. Maka kemudian dari pada itu anda boleh mengkonsumsi protein dengan bahan organik lalu lemak yang sehat juga. Dan maka kemudian dari pada itu selain itu makanlah dengan interval yang teratur dengan kata lain jadwal anda harus tepat. Maka kemudian dari pada itu sekali makan.

Maka kemudian dari pada itu jangan langsung makan dalam porsi yang besar Ketika anda memakan porsi yang besar. Dan maka kemudian dari pada itu apalagi dengan makanan tinggi gula. selanjutnya kadar gula darah anda akan melonjak naik mengakibatkan anda akan bekerja keras untuk menghasilkan insulin di luar batas normal. Maka kemudian dari pada itu atau jumlahnya melebihi batas normal ini akan memperberat dan akan memperparah penyakit anda Penyakit Diabetes.

Exit mobile version