Pelatih AS Roma Saat Ini Yaitu Daniele De Rossi Dulunya Bermain Untuk Klub Tersebut Sebelum Memulai Karir Kepelatihannya. Pada pertandingan pekan ke-31 Serie A Italia musim 2023/2024 pada tanggal 6 April 2024, AS Roma berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas rival setempat mereka, Lazio. Gol tunggal untuk I Giallorossi di cetak oleh Gianluca Mancini pada menit ke-42 babak pertama. Kemenangan ini membawa AS Roma menempati posisi ke-5 dalam klesemen sementara dengan 55 poin. Sedangkan, untuk Lazio berada di posisi 7 dengan 46 poin. Daniele De Rossi, yang mengambil alih sebagai pelatih AS Roma pada tanggal 16 Januari 2024, telah membawa timmya melalui lintasan positif yang menanjak. Di bawah kepemimpinannya, AS Roma telah naik dari tengah-tengah klasemen dan berhasil masuk lima besar Serie A Italia. Pencapaian luar biasa lainnya adalah De Rossi mencatatkan rekor baru sebagai pelatih AS Roma dengan akumulasi poin tertinggi setelah sebelas pertandingan pertama Serie A Italia.
Prestasi De Rossi tersebut mencerminkan dedikasinya terhadap klub yang dulu ia perkuat sebagai pemain. Sebagai mantan kapten dan sosok yang telah menghabiskan sebagian besar karirnya di AS Roma, De Rossi membawa pengalaman berharga dan pemahaman yang mendalam tentang budaya klub ke peran kepelatihannya. Konsistensi permainan dan hasil yang di capai di bawah kepemimpinannya De Rossi adalah bukti dari pendekatan yang kuat dan visi jangka panjang yang ia bawa ke tim. Keberhasilan ini menjadi bagian penting dari perjalanan AS Roma dalam menghadapi persaingan ketat dalam liga Italia. Dengan di dukung oleh De Rossi, harapannya adalah AS Roma dapat terus mengukir prestasi. Serta, juga meraih lebih banyak kemenangan yang membawa ke puncak klasemen Serie A Italia.
Pelatih AS Roma Rudi Garcia Raih 31 Poin Setelah 11 Laga Di Serie A Italia
Rudi Garcia memulai tugasnya sebagai manajer AS Roma pada tanggal 1 Juli 2023. Ia datang dengan harapan membawa klub ke puncak klasemen di Serie A Italia. Kehadirannya sangat di nantikan oleh para penggemar. Di satu sisi, karena di harapkan mampu membawa tim meraih prestasi yang gemilang. Pada awalnya, pelatih AS Roma ini mengesankan para penggemar dengan pencapaian yang mengagumkan. Ia mencatatkan dengan tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan pertama musim 2013/2024. AS Roma tampil sangat dominan di awal musim. Mereka berhasil meraih sembilan kemenangan beruntun dari pekan pertama hingga pekan kesembilan Serie A Italia. Performa impresif ini menciptakan suasana optmisme di antara para pendukung klub, yang memulai melihat tim mereka sebagai kandidat serius untuk merebut gelar.
Meskipun AS Roma kemudian hanya mampu bermain imbang dua kali, dengan hasil 1-1 melawan Torino dan Sassuolo, pencapaian tim di bawah asuhan Garcia tetap luar biasa. Secara keseluruhan, Pelatih AS Roma Rudi Garcia Raih 31 Poin Setelah 11 Laga Di Serie A Italia. Rekor ini tidak hanya mencerminkan keunggulan tim di lapangan. Tetapi, hal ini juga kemampuan manajerial Garcia dalam memimpin dan memotivasi para pemainnya.
Prestasi ini menegaskan posisi Rudi Garcia sebagai salah satu manajer paling sukses dalam sejarah AS Roma. Kehadirannya membawa kepercayaan baru dan semangat juang yang menginspirasi di antara para pemain dan pendukung klub. Meskipun demikian, Garcia meninggalkan posisinya sebagai manajer, warisan prestasinya tetap menjadi bagian penting dalam sejarah klub. Hal ini memberikan fondasi bagi kesuksesan masa depan.
Pencapaian 31 poin dalam 11 pertandingan pertama Serie A Italia oleh pelatih AS Roma ini menegaskan ketangguhan dan dedikasinya untuk membawa klub ini ke puncak kesuksesan. Dalam rentang waktu yang singkat, ia berhasil membangun fondasi yang kaut bagi klub. Dalam hal ini kemudian akan menjadi pijakan bagi kesuksesan yang lebih besar di masa mendatang.
Eusebio Di Francesco Raih 27 Poin Dalam 11 Pertandingan Serie A Italia
Pada tanggal 13 Juni 2017, Eusebio Di Francesco resmi di tunjuk sebagai pelatih AS Roma. Kehadirannya di klub itu mengawali periode baru yang penuh harapan bagi para pendukung, Di satu sisi, dengan harapan ia akan membawa kesuksesan dan prestasi ke dalam tim. Eusebio Di Francesco Raih 27 Poin Dalam 11 Pertandingan Serie A Italia musim 2017/2018. Debut kemenangan pelatih AS Roma ini terjadi pada pertandingan pembuka Serie A Italia musim 2017/2018. Timnya meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Atalanta, memberikan awal yang positif bagi perjalanan mereka musim itu.
Meskipun begitu, mereka juga mengalami beberapa kekalahan, termasuk dari Inter Milan dengan skor 3-1 dan dari Napoli dengan skor 1-0. Namun demikian, Di Francesco berhasil memimpin tim meraih sembilan kemenangan dalam total 11 pertandingan tersebut. Hal ini menunjukkan kualitas manajerialnya yang luar biasa. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan taktis dan kepemimpinan pelatih AS Roma ini. Tetapi, hal ini juga menegaskan keberhasilannya dalam membentuk tim yang solid dan kompetitif. Dengan memanfaatkan potensi pemainnya secara maksimal, ia mampu membawa AS Roma bermain dengan performa yang konsisten dan meraih hasil yang positif.
Bagi para penggemar AS Roma, Di Francisco tidak hanya menjadi seorang pelatih. Tetapi, ini juga menjadi simbol dari semangat dan ambisi klub. Kehadirannya membawa angin segar dan optimisme baru ke dalam tim, memperkuat keyakinan bahwa masa depan mereka di bawah kepemimpinannya akan menjadi sukses. Dengan 27 poin dalam 11 pertandingan pertamanya, pelatih AS Roma ini mencatatkan dirinya sebagai salah satu manajer yang paling sukses dalam sejarah klub tersebut. Hal ini meninggalkan warisan yang akan di ingat oleh para pendukung untuk waktu yang lama.
Daniele De Rossi Mengoleksi 26 Poin Dari 11 Pertandingan Serie A Italia
Kehadiran Daniele De Rossi membawa semangat segar bagi AS Roma yang mengalami penurunan performa pada musim 2023/2024. Meskipun awalnya di ragukan karena kurangnya pengalaman sebagai pelatih utama. Terutama, di klub sebesar AS Roma, mantan kapten klub tersebut dengan cepat membuktikan kemampuannya kepada media dan para penggemar. Di bawah arahan De Rossi, AS Roma mencatat beberapa kemenangan penting di Serie A Italia dan Liga Europa. Meskipun hanya mengalami satu kekalahan dalam 11 pertandingan pertamanya sebagai pelatih utama, saat AS Roma kalah 4-2 dari Inter Milan di pekan ke-24 Series A Italia, tim berhail meraih 8 kemenangan dan 2 kali imbang hingga pekan ke-31. Saat ini, Daniele De Rossi Mengoleksi 26 Poin Dari 11 Pertandingan Serie A Italia.
Kesuksesan awal di bawah pimpinan pelatih AS Roma ini menonjolkan kontras dengan kegagalan yang di alami oleh pelatih sebelumnya. Mereka adalah Eusebio Di Francesco dan Rudi Garcia, yang akhirnya di pecat karena hasil buruk. Ini menjadi pengingat bagi De Rossi bahwa konsistensi baik dalam performa maupun hasil sangat penting jika ia ingin memperpanjang karir manajerialnya di AS Roma. Meskipun ia telah membawa angin segar bagi klub, tantangan yang lebih besar mungkin menunggunya di masa depan.
Bagi para penggemar AS Roma, kehadiran De Rossi memberikan harapan baru. Serta, juga keyakinan bahwa tim mereka akan kembali bersaing di papan atas Serie A Italia. Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, De Rossi tidak hanya membuktikan dirinya sebagai seorang pemimpin yang kuat, tetapi juga sebagai simbol dari semangat dan tekad klub untuk meraih kesuksesan, sebagai Pelatih AS Roma.
