Negara Mesir Sebuah Negara Yang Banyak Dengan Sejarah, Budaya, Dan Alamnya Yang Luar Biasa Keindahan Alam Mesir Yang Kuar Biasa. Maka mulai dari padang pasir yang luas sampai sungai yang subur. Namun Sungai Nil merupakan salah satu sungai terpanjang di dunia. Dan selain memberikan kehidupan kepada masyarakat Mesir, Sungai Nil juga memiliki pemandangan yang indah sepanjang tepinya. Meskipun sebagian besar daerah Mesir adalah padang pasir, keindahan pasir Sahara tak terlihat.
Maka dari gurun pasir yang kering sampai gunung pasir yang indah. Dan kemudian dari pada itu gurun ini menampilkan pemandangan yang luar biasa. Kemudian pantai Laut Merah di Mesir memiliki keindahan yang luar biasa. Dengan air yang jernih dan terumbu karang yang mempesona. Maka dari pada itu tempat-tempat seperti Sharm el-Sheikh dan Hurghada merupakan surga bagi penyelam dan pecinta alam bawah laut. Dan Mesir memiliki beberapa pelabuhan yang indah di tengah-tengah padang gurun. Kemudian pelabuhan seperti pelabuhan Siwa memiliki pemandangan yang luar biasa Negara Mesir.
Dengan kebun-kebun palem yang hijau di antara gurun pasir. Meskipun Mesir memiliki beberapa taman nasional yang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Dan salah satunya adalah Taman Nasional kaum Muhammad di ujung selatan Semenanjung Sinai. Maka yang menampilkan pantai berpasir putih, terumbu karang, dan kehidupan laut yang kaya. Dan tidak hanya itu, Mesir juga memiliki keindahan alam dalam bentuk bagian sejarah yang luar biasa seperti Piramida Giza, Kuil Karnak. Kemudian Kuil Abu Simbel, yang semuanya merupakan bagian penting dari warisan budaya. Dan keindahan alam yang membuat Mesir menjadi tujuan yang menarik bagi para wisatawan dari seluruh dunia Negara Mesir.
Tulisan Hieroglif Mesir Merupakan Salah Satu Bentuk Penulisan Tertua Yang Di Ketahui Di Dunia
Salah satu ciri khas paling terkenal dari budaya Mesir adalah piramida dan kuil bersejarah mereka. Maka Piramida Giza, yang di bangun sekitar 2500 SM, adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Dan merupakan simbol menarik dari kebudayaan Mesir. Namun selain itu, kuil-kuil seperti Kuil Karnak di Luxor dan Kuil Abu Simbel di Aswan, adalah contoh lain dari kehebatan desain Mesir. Kemudian ukiran-ukiran yang menghiasi dinding-dinding kuil. Dan makam di Mesir memberikan pandangan yang mendalam tentang kehidupan sehari-hari, agama, dan kepercayaan masyarakat. Dengan seni ukiran, patung, dan desain Mesir sangat termotivasi oleh kepercayaan agama mereka.
Kemudian Tulisan Hieroglif Mesir Merupakan Salah Satu Bentuk Penulisan Tertua Yang Di Ketahui Di Dunia. Dan bahasa Mesir kuno, yang terdiri dari tulisan hieroglif, hieratik, dan demotik. Maka menjadi tempat komunikasi dan dokumentasi yang penting dalam kemajuan Mesir. Namun dalam zaman sejarah lebih baru, Islam telah menjadi bagian penting dari warisan budaya Mesir. Dan seni, desain, dan budaya Islam dapat di lihat dalam bangunan-bangunan seperti Masjid Al-Azhar di Kairo. Kemudian Masjid Muhammad Ali di Kastil Salahuddin, dan Kota Lama Kairo yang di penuhi dengan jalan-jalan sempit, pasar tradisional, dan masjid-masjid tua.
Mesir memiliki tradisi dan pertunjukan yang kaya, yang sering kali menggambarkan gabungan antara budaya tua dan Islam. Dan pertunjukan seperti pertunjukan Musim Semi, pertunjukan Abu Simbel, dan pertunjukan Mawlid al-Nabi. Maka itu adalah beberapa contoh acara budaya yang penting di Mesir. Kemudian warisan budaya Mesir tidak hanya mempengaruhi masyarakat di dalam negeri, tetapi juga telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak budaya di seluruh dunia. Dengan melestarikan dan mempromosikan warisan budayanya, Mesir terus menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan dan sejarawan dari berbagai belahan dunia.
Negara Mesir Telah Menjadi Republik Dengan Sistem Pemerintahan Yang Berubah-Ubah
Wilayah Mesir diyakini telah di huni sejak zaman batu tua awal, sekitar 300.000 tahun yang lalu. Pada zaman batu baru, pertanian pertama muncul di sepanjang Sungai Nil. Maka zaman ini berlangsung hingga sekitar 3100 SM, ketika Mesir Kuno terbentuk. Dan Mesir terus berkembang selama ribuan tahun. Kemudian di perintah oleh beberapa tempat yang berbeda. Maka ini adalah masa di mana piramida-piramida terkenal dibangun, seperti Piramida Giza. Kemudian zaman ini berlangsung sampai aksi Iran pada 525 SM.
Mesir di kuasai oleh kerajaan Iran pada abad ke-6 SM. Namun, setelah kejatuhan Kerajaan Iran, Mesir jatuh ke tangan Aleksander Agung pada 332 SM. Dan yang membawa kebudayaan Helenistik ke daerah tersebut. Maka setelah kematiannya, Mesir menjadi bagian dari Kerajaan Ptolemaik, yang di pimpin oleh para penerus Aleksander. Pada 30 SM, Mesir jatuh ke tangan Romawi setelah kematian Kleopatra VII, terakhir dari tempat Ptolemaik. Kemudian zaman Romawi membawa perubahan besar dalam fasilitas, pemerintahan, dan agama di Mesir. Dan setelah pemisahan Kerajaan Romawi menjadi dua pada tahun 395 M. Namun Mesir menjadi bagian dari Kerajaan Romawi Timur atau Bizantium. Pada masa ini, agama Kristen menjadi lebih kuasa di daerah tersebut.
Pada abad ke-19, Mesir jatuh di bawah pemerintahan Muhammad Ali dari keluarga Ottoman. Dan selama abad ke-19 dan awal abad ke-20, Mesir mengalami perubahan di bawah pemerintahan Muhammad Ali dan kedua penerusnya. Namun, Mesir kemudian jatuh ke dalam pengaruh penguasaan Eropa, terutama Inggris, yang menjadikannya negara kekuasaan pada awal abad ke-20. Kemudian Mesir meraih kemerdekaan penuh dari Inggris pada tahun 1952. Dan setelah perubahan Mesir, yang di pimpin oleh Gamal Abdel Nasser. Namun sejak itu, Negara Mesir Telah Menjadi Republik Dengan Sistem Pemerintahan Yang Berubah-Ubah. Dan termasuk masa pemerintahan Presiden Anwar Sadat dan Presiden Hosni Mubarak.
Penjajahan Tetap Menghambat Perkembangan Ekonomi Yang Terus-Menerus
Ekonomi Mesir Kuno sangat bergantung pada Sungai Nil dan pertanian. Namun Mesir merupakan salah satu kemajuan pertanian tertua di dunia. Dan Sungai Nil melakukan kewajiban dalam pertanian, dan perdagangan. Namun selain itu, Mesir juga terkenal karena kerajinan seperti pembuatan tembikar, perhiasan, dan tekstil. Maka setelah penguasaan Islam pada abad ke-7, ekonomi Mesir berkembang pesat sebagai bagian dari jaringan perdagangan yang luas di dunia Islam. Kemudian Mesir menjadi pusat perdagangan bagi barang-barang seperti gandum, rempah-rempah, sutra, dan barang-barang mewah lainnya.
Pada abad ke-19, Mesir jatuh ke dalam pengaruh penguasaan Eropa, terutama oleh Inggris. Dan Mesir menjadi pusat penting bagi perdagangan karet, kapas, dan gandum. Meskipun berbagai usaha perubahan di lakukan oleh pemerintah. Dan Penjajahan Tetap Menghambat Perkembangan Ekonomi Yang Terus-Menerus. Maka setelah meraih kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1952, Mesir mengalami waktu perubahan ekonomi yang berbelit-belit. Dan pemerintah mengadopsi kebijakan sosialis dalam usaha untuk mengontrol bagian ekonomi utama dan sumber daya alam.
Namun sejak 1990-an, Mesir telah mengadopsi berbagai perubahan ekonomi dengan tujuan meningkatkan perdagangan internasional. Namun, ekonomi Mesir tetap menghadapi tantangan yang penting. Dan termasuk tingginya tingkat pengangguran, ketimpangan sosial-ekonomi, dan ketergantungan pada bagian wisata. Maka dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Mesir telah berusaha untuk merangsang pertumbuhan ekonomi melalui investasi dalam fasilitas promosi investasi asing, dan perubahan kebijakan Negara Mesir.
