Doyoung NCT Membagikan Detail Pembuatan Album YOUTH

Doyoung NCT Membagikan Detail Pembuatan Album YOUTH
Doyoung NCT Membagikan Detail Pembuatan Album YOUTH

Doyoung NCT Merupakan Seorang Penyanyi Dan Aktor Korea Selatan Yang Sangat Aktif Dan Berbakat Di Industri Hiburan Saat Ini. Penyanyi asal Korea Selatan ini merilis album solo perdananya yang berjudul “YOUTH” pada tanggal 22 April 2024. Hal ini juga menandai langkah baru dalam karir musiknya. Album ini menghadirkan sepuluh lagu yang tidak hanya menceritakan kisah masa muda Doyoung sendiri. Tetapi, ini juga menggambarkan pengalaman dan perjuangan kaum muda pada umumnya. Di lahirkan pada tahun 1996, Doyoung NCT menunjukkan keterlibatan yang mendalam dalam sebuah seluruh proses produksi album ini. Hal ini mulai dari pemilihan lagu hingga pencampuran dan desain album. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media setempat pada tanggal 19 April 2024, Doyoung dengan antusias berbagi insight mengenai proses kreatif di balik album “YOUTH”. Salah satu aspek yang di bahas adalah pemilihan judul album.

Menurut Doyoung, “YOUTH” di pilih sebagai judul untuk merangkum tema utama album. Hal ini berkisah tentang semangat dan tantangan yang di hadapi generasi muda saat ini. Salah satu sorotan dari album ini adalah lagu tema utama “Little Light”, yang menurut Doyoung NCT menjadi inti dari pesan yang ingin di sampaikan. Lagu ini membawa pendengar dalam perjalanan emosional yang melibatkan introspeksi dan penghargaan terhadap momen-momen kecil dalam kehidupan. Doyoung juga mengungkapkan bahwa proses kreatif album ini sangatlah mendetail. Di mana, setiap lagu di pilih dengan cermat untuk mencerminkan berbagai aspek dari masa muda. Melalui musiknya, Doyoung berharap dapat menyampaikan pesan positif kepada generasi muda untuk tetap percaya pada diri sendiri dan menghargai perjalanan mereka.

Selain itu, Doyoung NCT berbicara tentang dukungan dan kolaborasi yang ia terima dari tim produksi. Serta, juga dari rekan-rekan seniman selama proses pembuatan album. Ia mengakui bahwa kolaborasi ini membantu mewujudkan visi dan ide-ide kreatifnya dengan lebih baik.

Doyoung NCT Memilih Tema Masa Muda Sebagai Inti Dari Album Solo Perdananya

Doyoung NCT Memilih Tema Masa Muda Sebagai Inti Dari Album Solo Perdananya, dan memberikan judul “YOUTH” untuk mencerminkan konsep tersebut. Selain itu, album ini juga di beri judul dalam bahasa Korea, “Cheongchooneui Pomal”, yang di terjemahkan sebagai “Sea Foam of Youth”. Doyoung memilih metafora buih laut untuk melambangkan esensi dari masa muda. Dalam sebuah wawancara, Doyoung menjelaskan alasannya, “Saya menyadari banyak seniman yang mengeksplorasi tema masa muda dalam musik mereka. Tetapi, saya memilihnya karena ini adalah cerita yang sangat berarti bagi saya. Untuk memberi nuansa lebih dalam pada konsep ‘masa muda,’ saya memutuskan untuk memberi judul album ini ‘Sea Foam of Youth’. Buih laut melambangkan momen yang singkat, seperti masa muda itu sendiri.

Lebih lanjut, Doyoung NCT menyatakan tujuannya dalam album ini, “Saya ingin menyampaikan emosi yang saya rasakan selama momen-momen penting atau biasa dalam masa muda saya. Alih-alih menyempitkan definisi masa muda menjadi sesuatu yang kaku, saya ingin menangkap beragam emosi yang terkait dengan periode hidup ini. Hal ini yang dapat di rasakan secara universal oleh siapa pun”. Doyoung NCT berharap bahwa album “YOUTH” akan menjadi sebuah perjalanan emosional bagi pendengarnya. Hal ini mengingatkan mereka akan pengalaman-pengalaman yang membentuk masa muda. Serta, juga menyelami berbagai nuansa yang terkait dengan tahap kehidupan yang penuh warna ini. Dengan musiknya, Doyoung bermaksud menginspirasi generasi muda untuk menghargai dan merayakan keberagaman dalam pengalaman mereka sendiri.

Selain menceritakan pengalaman pribadinya, Doyoung NCT juga ingin membuka ruang untuk refleksi dan penghargaan terhadap momen-momen kecil yang membuat masa muda begitu berharga. Serta, ini juga berkesan penghargaan terhadap momen-momen kecil yang membuat masa muda begitu berharga dan berkesan bagi setiap individu. Melalui album ini, Doyoung berharap dapat menunjukkan masa muda adalah momen yang tak tergantikan, yang sarat dengan pejalaran, kesempatan, dan perasaan yang berharga.

Doyoung Sangat Bersemangat Untuk Tidak Membatasi Album Solonya

Penggemar K-pop mungkin sudah tidak asing lagi dengan perbedaan antara mini album dan full album dalam industri ini. Namun, Doyoung Sangat Bersemangat Untuk Tidak Membatasi Album Solonya dengan kategori-kategori tersebut. Hal ini terlibat dari pengenalan albumnya yang berjudul “YOUTH” sebagai “The 1st Albm”, tanpa menyertakan embel-embel mini album atau full album yang biasanya ada. Dalam menjelaskan pilihannya, Doyoung NCT menyampaikan, “terkadang, dalam upaya merilis mini album, ada lagu-lagu bagus yang akhirnya tidak bisa di masukkan. Di sisi lain, untuk album penuh, mungkin ada lagu-lagu yang terasa sedikit kurang memuaskan. Namun, tetap harus di masukkan untuk memenuhi jumlah lagu. Saya ingin menghindari situasi seperti ini. Ketika saya memulai perjalanan solo ini, saya lebih suka tidak memberi nomor pada rilisan-rilisan saya. Hal ini seperti mini album 1, 2, dan seterusnya. Karena, menurut saya alami jika beberapa lagu di kumpulkan dalam satu album”.

Awalnya, album “YOUTH” di rencanakan hanya dengan 9 lagu. Namun, Doyoung NCT bersikeras untuk menyertakan 10 lagu karena ia merasa setiap lagu memiliki nilai penting dan tidak bisa di abaikan. Selain itu, Doyoung secara pribadi menyusun urutan lagu dari awal hingga akhir. Ini memastikan aliran musik dan tema tersampaikan dengan baik. Pendekatan ini mencerminkan komitmen Doyoung terhadap integritas seni dan keselarasan dalam albumnya. Ia memprioritaskan kualitas dan konsistensi tema musik daripada terikat pada klasifikasi albumm yang lebih tradisional. Dengan menyajikan “The 1st Album” sebagai sebuah ekspresi musik yang utuh, Doyoung bermaksud untuk menyampaikan visi seni yang komprehensif yang melampaui label-label album konvensional.

Doyoung NCT ingin agar albumnya menjadi sebuah pengalaman mendalam bagi pendengarnya. Ini menghadirkan cerita yang kohesif tentang masa muda dan berbagai nuansa emosional yang terkait. Dengan menempatkan kualitas dan makna di atas pengelompokkan yang kaku, Doyoung berusaha menciptakan karya yang dapat di terima oleh berbagai kalangan penggemar musik.

Merilis Album Yang Memiliki Makna Dan Resonansi Pribadi Baginya

Tujuan utama Doyoung NCT dalam debut solonya adalah Merilis Album Yang Memiliki Makna Dan Resonansi Pribadi Baginya. Ia ingin menciptakan karya yang benar-benar dapat ia terima dan pahami dengan dalam. Doyoung menyampaikan, “saya percaya bahwa tak peduli kapan atau jenis album yang di buat, harapan saya sederhana yaitu album ini haruslah sesuatu yang sungguh-sungguh saya rasakan”. Doyoung NCT juga menyatakan keyakinannya dalam kemampuannya untuk sukses. Menurutnya, memiliki keyakinan diri yang kuat adalah hal yang sangat penting dalam merilis album ini. Serta, proses mengembangkannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sejak awa, Doyoung berkeinginan untuk menciptakan sebuah album yang autentik dan mewakili dirinya secara utuh.

Pemilihan tema masa muda sebagai fokus album adalah hasil dari pemikiran Doyoung NCT yang ingin mengungkapkan kisah-kisah penting dalam kehidupannya. Ia melihat masa muda sebagai periode yang penuh warna dan berharga. Serta, juga ingin menyampaikan pengalaman serta emosi yang terkati dengan fase tersebut melalu musiknya.

Dengan memilih tema ini, Doyoung NCT berharap bahwa albumnya akan menjadi sebuah karya seni yang dapat di terima secara universal. Di satu sisi, juga mampu merangkmu pengalaman hidupnya secara mendalam. Melalui albumnya, hal ini bertujuan untuk mengekspresikan diri dengan jujur dan autentik. Ini juga menghadirkan musik yang memiliki daya tarik dan kebermaknaan bagi pendengarnya. Serta, juga memberikan pengalaman yang mendalam kepada para penggemar Doyoung NCT.

Exit mobile version