Cokelat Adalah Salah Satu Makanan Favorit Anak-Anak Dan Remaja Karena Katanya Dapat Meningkatkan Mood (Suasana Hati) Seseorang. Makanan ini terbuat dari biji kakao yang di proses dan di campur dengan bahan lain seperti gula, susu dan mentega. Sehingga akan menghasilkan rasa unik dan tekstur lezat, yang muncul dari kombinasi antara rasa pahit kakao dengan gula dan susu. Setiap jenis chocolate yang berbeda, seperti cokelat susu, cokelat hitam dan cokelat putih, menawarkan variasi rasa yang beragam. Jadi dapat memenuhi selera dan preferensi individu. Tidak hanya karena kelezatannya saja, chocolate juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Karena kakao yang digunakan dalam pembuatan cokelat mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi chocolate dalam jumlah banyak dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung dan fungsi otak, serta meningkatkan suasana hati.
Selain menjadi camilan yang enak, chocolate juga digunakan dalam berbagai resep untuk membuat kue, es krim, minuman panas dan hidangan penutup lainnya. Saat ini, banyak sekali masayarakat yang membuat olahan makanan ataupun minuman dari chocolate. Misalnya, untuk menarik nafsu anak dalam mengonsumsi buah buahan, maka ibu mencelupkan buah ke dalam cokelat. Atau ibu membuat dessert untuk menambah nafsu makan anak. Bahkan olahan tersebut kini menjadi ide bisnis yang di beri nama sate buah chocolate. Keunikan rasa dan tekstur Cokelat inilah yang membuatnya menjadi bahan serbaguna dalam industri kuliner.
Meskipun demikian, janganlah terlalu banyak mengonsumsi Cokelat. Karena kandungan gula dan lemak yang tinggi dalam beberapa jenis chocolate dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi chocolate secukupnya untuk menikmati manfaat dan kenikmatannya tanpa menimbulkan risiko kesehatan yang tidak di inginkan.
Memiliki Asal-Usul Yang Kuat Dengan Negara-Negara Di Amerika
Cokelat Memiliki Asal-Usul Yang Kuat Dengan Negara-Negara Di Amerika Latin. Terutama wilayah-wilayah Amerika Tengah, bagian Selatan Meksiko yang merupakan tanah asal pohon kakao. Namun, cokelat modern seperti yang kita kenal sekarang ini berasal dari Eropa, tepatnya dari Spanyol dan Portugal pada abad ke-16. Setelah penemuan Dunia Baru oleh penjelajah Eropa, biji kakao mulai di ekspor ke Eropa, sehingga di olah menjadi produk cokelat yang menjadi camilan kita saat ini. Bukti pertama yang menjadi sejarah pembuatan chocolate dapat kamu temukan di sebuah situs pengolahan cokelat. Tepatnya di Puerto Escondido, Honduras, sekitar 1100-1400 SM.
Spanyol adalah negara Eropa pertama yang mengimpor biji kakao dari koloni-koloni mereka di Amerika Latin. Dan dengan cepat mengembangkan minuman chocolate panas yang di sukai oleh aristokrat Spanyol. Pada abad ke-17, chocolate mulai menyebar ke seluruh Eropa dan menjadi minuman yang populer di kalangan bangsawan. Seiring berjalannya waktu. Sehingga proses produksi chocolate semakin di tingkatkan dan variasi rasa yang beragam mulai di kembangkan. Sehingga memunculkan chocolate sebagai produk yang sangat di minati di seluruh dunia.
Selain Eropa, beberapa negara di Amerika Latin tetap menjadi produsen biji kakao utama dan juga menghasilkan berbagai jenis chocolate berkualitas tinggi. Negara-negara seperti Pantai Gading, Ghana dan Ekuador adalah beberapa produsen biji kakao terbesar di dunia saat ini. Oleh karena itu, meskipun chocolate modern di kembangkan di Eropa. Namun, hubungannya dengan Amerika Latin tetap kuat dan keduanya berperan penting dalam industri chocolate yang terus berkembang.
Cara Membuat Cokelat
Mengetahui Cara Membuat Cokelat bisa menarik kita untuk mencobanya di rumah. Meskipun prosesnya agak rumit, tetapi hal ini tergantung pada jenis chocolate yang ingin di buat. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam proses pembuatan chocolate.
Biasanya, proses pembuatan chocolate di mulai dengan penggilingan biji kakao yang telah di ambil dari buah pohon kakao. Lalu biji kakao di olah untuk menghilangkan kulitnya dan kemudian di giling menjadi pasta kakao yang halus. Setelah biji kakao di giling, beberapa bahan tambahan mungkin di tambahkan, tergantung pada jenis chocolate yang ingin di buat. Cokelat susu, susu bubuk atau susu cair sering di tambahkan untuk memberikan rasa dan tekstur yang lebih lembut. Sedangkan untuk chocolate hitam, gula dan mentega kakao seringkali merupakan satu-satunya bahan tambahan yang digunakan.
Pasta kakao yang telah di buat harus di campur dengan bahan tambahan lainnya dan di panaskan secara perlahan dalam proses yang di sebut konching. Proses ini membantu mencampurkan bahan-bahan dengan baik dan menghilangkan kelembapan yang berlebihan, sehingga menghasilkan tekstur yang halus dan homogen.
Setelah pasta chocolate di campur dan di panaskan, chocolate di cetak ke dalam cetakan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang di inginkan. Kemudian, chocolate di biarkan untuk di dinginkan dan mengeras dalam lemari pendingin atau ruang khusus.
Setelah bahan mengeras, langkah terakhir adalah pengemasan. Chocolate biasanya di kemas dalam kemasan yang sesuai, baik itu bungkus foil, kemasan plastik, atau kotak khusus. Jika sudah chocolate siap untuk di distribusikan dan di konsumsi. Namun, biasanya jika di distribusikan, pihak pembuat akan menempelkan label perusahaan
Proses membuat chocolate bisa menjadi proses yang rumit, terutama untuk produsen chocolate profesional. Namun, dengan alat dan bahan yang tepat, kamu juga bisa mencoba membuat chocolate di rumah dan menikmati hasilnya dengan keluarga dan teman-teman.
Beragam Olahan Untuk Di Nikmati Sebagai Camilan Lezat
Cokelat dapat di buat menjadi Beragam Olahan Untuk Di Nikmati Sebagai Camilan Lezat, seperti brownies chocolate. Tentu saja, berikut adalah resep untuk membuat brownies cokelat yang lezat.
Bahan :
200 gram dark chocolate (chocolate hitam), potong-potong
150 gram mentega
200 gram gula pasir
3 butir telur, kocok lepas
1 sendok teh vanili
100 gram tepung terigu serbaguna
25 gram bubuk kakao
Sejumput garam
100 gram chocolate chips atau potongan chocolate
Langkah-langkah :
Cairkan mentega dan potong-potong dark chocolate dalam mangkuk tahan panas di atas panci yang berisi air mendidih (metode double boiler). Aduk hingga leleh dan tercampur rata. Biarkan sedikit mendingin.
Campurkan gula pasir ke dalam adonan chocolate dan mentega yang sudah leleh. Aduk rata.
Tambahkan telur yang sudah di ke dalam campuran chocolate sambil terus di aduk hingga tercampur sempurna.
Masukkan vanili dan aduk rata.
Ayak tepung terigu, bubuk kakao dan garam ke dalam campuran chocolate. Aduk hingga tercampur rata dan tidak bergerindil.
Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah di siapkan, ratakan permukaannya.
Taburkan chocolate chips atau potongan chocolate di atas adonan.
Panggang dalam oven yang sudah di panaskan sebelumnya selama sekitar 25-30 menit atau sampai permukaan brownies mengeras namun bagian tengahnya masih sedikit lembut.
Keluarkan dari oven dan biarkan brownies mendingin sebelum di potong-potong dan di sajikan.
Selamat mencoba membuat brownies Cokelat!
