Benteng Pendem Ambarawa Akan Menjadi Spot Wisata Baru

Benteng Pendem
Benteng Pendem
Benteng Pendem Ambarawa Akan Menjadi Spot Wisata Baru

Benteng Pendem Ambarawa Akan Menjadi Spot Wisata Baru Dengan Bangunan Peninggalan Bersejarah Yang Unik Dan Menarik. Mengunjungi tempat wisata yang memiliki cerita sejarah tentu menjadi hal yang sangat menyenangkan. Kamu bisa mengisi waktu luang dengan melakukan aktivitas ini yang tentunya dapat menambah kesan dan wawasan.

Salah satu tempat wisata di Ambarawa yang bisa kamu kunjungi adalah benteng pendem peninggalan penjajahan belanda. Kini bangunan tua bersejarah ini sedang dalam proses pembangunan untuk di kelola menjadi tempat wisata. Yang mana sejak dulu tempat ini terlantar begitu saja.

Benteng Pendem ini di alih fungsikan untuk menangkap narapida yang berbuat kesalahan fatal. Bangunan tua ini bak penjara untuk para penjahat. Meskipun masih di fungsikan, namun pengelolaan bangunan bersejarah ini masih sangat kurang.

Dimana bangunan tua ini terlantar sejak dahulu kala sehingga banyak di tempati makhluk – makhluk tak kasat mata. Tak jarang bangunan tua ini menjadi spot syuting para pencari hantu baik di televisi atau di channel youtube. Pastinya terbengkalai dengan jangka waktu yang sangat lama membuat bangunan ini menjadi sedikit mistis.

Di sekitar bangunan benteng banyak di temukan semak-semak tumbuhan liar yang sangat beragam. Beberapa warga menemukan tempat tersebut sebagai tempat tinggal hewan melata seperti ular. Bahkan bangunan benteng pun kerap di tumbuhi lumut di sekitarnya.

Oleh karena itu, saat ini bangunan tua ini sudah di kelola oleh pemerintah setempat. Pembangunan dan perapian benteng pendem mulai di lakukan. Nantinya tempat bersejarah ini akan di jadikan sebagai tempat wisata di Ambarawa. Yang mana lokasi benteng juga berdekatan dengan lokasi wisata sejarah lainnya.

Benteng Pendem berada di Dusun Bugisan, Losari, Ambarawa. Berada di tengah kota lokasi ini tentu sangat strategis untuk di kunjungi. Selain itu, lokasi ini juga berdekatan dengan objek wisata sejarah lainnya seperti Museum Kereta Api dan Monumen Palagan Ambarawa.

Sejarah Dan Fungsi Benteng Pendem Pada Masa Penjajahan

Sejarah Dan Fungsi Benteng Pendem Pada Masa Penjajahan Belanda tentu akan menjadi kisah yang sangat menarik. Tak hanya sebagai tempat wisata saja, tentunya dengan berkunjung ke tempat ini kamu akan sekaligus mempelajari cerita sejarah pada masa penjajahan belanda di indonesia.

Bangunan tua ini di bangun pada tahun 1834. Pembangunan ini terjadi selama 11 tahun. Pembangunan benteng selesai pada tahun 1845. Benteng ini memiliki nama Fort Willem I atau masyarakat sekitar mengenalnya dengan benteng pendem.

Seperti namanya, benteng pendem berarti tempat perlindungan yang terpendam atau berada di bawah tanah. Dahulunya tempat ini di fungsikan sebagai tempat pertahanan, tempat menyimpan logistik, dan sebagai tempat basis militer.

Lokasinya yang strategis yaitu berada di pertemuan jalur kota Semarang, Magelang, dan Salatiga membuat tempat ini di pilih sebagai tempat mendirikan benteng. Pada saat itu terjadi perang diponegoro sehingga membutuhkan tempat untuk pertahanan. Benteng ini sengaja di bangun di bawah tanah untuk mengelabuhi musuh.

Nama Fort Willem I di ambil dari nama raja belanda yang menjabat apda saat itu. Willem Frederik Prins Vans Oranje Nasaau sebagai raja belanda saat itu pada tahun 1815 hingga 1840.

Di lansir dari internet, konon katanya benteng ini mampu menampung 12.000 tentara perang. Terdapat beberapa bangunan yang di fungsikan masing-masing. Banyak bangunan dengan jendela cukup besar yang di fungsikan sebagai barak. Terdapat bangunan kotak kokok sebagai pertahanan dan juga di terdapat bangunan yang di fungsikan sebagai tempat penyimpanan logistik.

Tentunya bangunan tua ini menjadi saksi bisu adanya penjajahan di Indonesia. Bangunan ini menyimpan banyak cerita sejarah pada zaman penjajahan.

Alih Fungsi Bangunan Benteng

Tentunya kini bangunan tua tersebut sudah tidak bisa di fungsikan sebagai tempat perhatanan lagi. Namun bangunan peninggalan sejarah itu juga tidak di biarkan begitu saja. Tentunya pihak sekitar melakukan Alih Fungsi Bangunan Benteng.

Setelah kemerdekaan indonesia pastinya bangunan ini sudah tidak di tempati lagi. Meskipun begitu, bangunan tua ini masih sangat kokok hingga sekarang sehingga masih bisa di manfaatkan untuk hal lainnya. Hingga saat ini, bangunan benteng di alih fungsikan sebagai lapas tahanan II A Ambarawa. Selain itu bangunan ini juga di manfaatkan oleh pihak sekitar sebagai rumah dinas sipir dan tentara.

Tak jarang tempat ini di jadikan sebagai objek wisata oleh warga sekitar. Namun pengelolaan bangunan ini masih kurang baik sehingga beberapa bangunan terlihat rusak dan terbengkalai.

Kini, bangunan tua peninggalan sejarah mulai di kelola oleh pemerintah setempat. Rencananya benteng pendem ambarawa akan di jadikan destinasi wisata sejarah. Dengan adanya destinasi wisata ini tentu dapat meningkatkan pendapatan wilayah setempat.

Saat ini sedang di lakukan proses pembangunan untuk menyiapkan objek wisata benteng pendem ambarawa atau benteng fort willem I. Tentunya bangunan tua ini akan menjadi objek wisata sejarah yang sangat menarik.

Daya Tarik Objek Wisata Benteng Pendem Ambarawa

Bangunan tua tentu memiliki bentuk yang estetik. Selain itu, bangunan ini juga menyimpan banyak cerita sejarah saat penjajahan belanda – indonesia. Pastinya kamu sangat penasaran dengan bangunan benteng ini. Untuk itu artikel ini telah merangkum Daya Tarik Objek Wisata Benteng Pendem Ambarawa.

Arsitektur bangunan benteng ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari objek wisata ini. Bangunan tua ini menyajikan gaya bangunan vintage yang tentunya sangat estetik untuk kamu berfoto. Menyajikan bangunan dengan susunan batu bata yang rapi membuat bangunan ini terlihat memukau.

Bangunan yang masih tetap terjaga sejak ratusan tahun yang lalu tentu menjadi daya tarik dari benteng pendem ambarawa. Pastinya kamu terkaget kaget melihat bangunan yang masih berdiri kokok setelah ratusan tahun lalu.

Pada lingkungan benteng juga terdapat banyak bangunan yang terpisah. Terdapat jembatan yang menghubungkan antar bangunan. Yang mana jembatan ini juga memiliki usia ratusan tahun sama seperti dengan bangunan benteng.

Bangunan benteng juga memiliki beragam bentuk. Bangunan tua dengan jendela besar ini akan memberikan hasil foto yang estetik dengan nuansa bangunan vinatge zaman dulu. Bentuk bangunan dan tembok-tembok besar yang sedikit rapuh ini juga memberikan kesan penjajahan.

Selain bentuk bangunan yang menarik, bangunan benteng ini juga di kelilingi dengan area persawahan yang tentunya memberikan nuansa sejuk dan asri. Kamu bisa menikmati indahnya matahari terbit dari bangunan tua ini.

Terlepas dengan keindahan bentuk bangunannya, bangunan yang sedang di kelola untuk menjadi tempat wisata ini juga memiliki cerita mistis yang menjadi daya tarik. Konon banyak warga sekitar yang sering mendengar tangisan wanita pada malam hari.

Pastinya kamu sudah nggak sabar untuk mengunjungi objek wisata ini. Bangunan tua peninggalan sejarah ini tentu meninggalkan cerita sejarah penjajahan belanda di indonesia dengan bentuk bangunan Benteng Pendem.