Negara Iran Di Sebut Sengaja Bikin Serangan Ke Israel

Negara Iran Di Sebut Sengaja Bikin Serangan Ke Israel
Negara Iran Di Sebut Sengaja Bikin Serangan Ke Israel
Negara Iran Di Sebut Sengaja Bikin Serangan Ke Israel

Negara Iran Di Sebut Sengaja Bikin Serangan Ke Israel Hal Ini Tentu Merujuk Pada Minimalisnya Kerusakan Yang Di Derita Israel. Tentu dengan adanya pertimbangkan beberapa faktor yang terlibat dalam situasi ini. Ialah ketegangan regional, rivalitas geopolitik, dinamika internal kedua Negara Iran terhadap Israel. Bahkan mereka juga telah lama menjadi rival di wilayah Timur Tengah, dengan konflik mereka yang terjadi. Sebagai negara mayoritas Muslim Syiah Iran sering kali di anggap sebagai ancaman oleh Israel yang di dominasi oleh mayoritas Yahudi.

Namun adanya sebuah ketegangan di antara keduanya telah berkembang selama beberapa dekade, dengan Negara Iran sering mendukung kelompok-kelompok. Yakni merupakan dengan seperti Hezbollah di Lebanon dan Hamas di Gaza, yang berkonflik dengan Israel. Sementara Iran secara terbuka menyatakan tujuannya untuk menghapus Israel dari peta politik, serangan langsung oleh Iran terhadap Israel akan memiliki konsekuensi serius dan bisa memicu konflik regional yang lebih luas. Oleh karena itu, wajar untuk bertanya mengapa Iran akan mempertimbangkan serangan langsung terhadap Israel. Dengan tentunya apalagi jika serangan tersebut mudah di gagalkan.

Maka dari sebab serangan semacam itu dapat berfungsi sebagai pengujian untuk operasi masa depan. Kemudian tentunya sebagai pesan kepada Israel bahwa Iran siap untuk bertindak jika diperlukan. Namun, mungkin berusaha untuk mengeksploitasi ketegangan regional dan memperkuat posisinya di wilayah tersebut.

Kemudian di dalam sebuah serangan yang di gagalkan dapat meningkatkan status Iran di mata sekutu dan pendukungnya di kawasan tersebut, memperkuat persepsi kekuatan Iran dan menekan Israel. Selain itu, ada kemungkinan bahwa serangan yang di gagalkan itu sendiri adalah bagian dari strategi psikologis. Dengan mengumumkan atau mencoba serangan, negara itu dapat menciptakan ketidakpastian dan ketegangan di kalangan pemimpin dan masyarakat Israel.

Dan pastinya hal ini adalah upaya untuk melemahkan stabilitas politik dan keamanan Israel, atau untuk mengalihkan perhatian dari masalah internal Iran.

Konflik Negara Iran Dan Israel

Namun, melalui dari sejarah hubungan antara Iran dan Israel telah mewarnai oleh pergolakan politik di Timur Tengah dan pengaruh global. Maka hal itu sebelum Revolusi Islam 1979, Iran adalah sekutu regional Israel di bawah rezim Shah Pahlavi. Namun, setelah revolusi tersebut, hubungan antara kedua negara menjadi tegang karena Iran mengadopsi retorika anti-Israel yang keras, sementara Israel menjadi salah satu pendukung utama rezim Shah yang digulingkan. Kemudian sebab dalam Konflik Negara Iran Dan Israel menjadi salah satu isu yang sangat kompleks. Bahkan akan segera langsung memicu ketegangan di Timur Tengah dan dunia internasional secara luas.

Oleh karena itu pada saat yang sama, Israel menjalin hubungan dekat dengan negara-negara Arab di sekitar Iran, seperti Arab Saudi dan negara-negara Teluk, yang juga menjadi rival Iran dalam persaingan kekuasaan regional. Maka dalam suatu bentuk di namika ideologis juga memainkan peran penting dalam konflik ini. Iran, yang di pimpin oleh rezim Islam yang di dasarkan pada paham Syiah memandang ia sebagai pelindung dunia Muslim. Yakni serta termasuk Palestina, dan sering kali mengecam Israel atas pendudukan terhadap tanah Palestina dan perlakuan terhadap rakyat Palestina.

Sementara itu, Israel, yang sebagai negara Yahudi melihat iran dengan kecurigaan karena dukungannya terhadap kelompok-kelompok militan seperti hezbollah di lebanon serta hamas di Jalur Gaza yang secara terbuka menyatakan tujuan mereka untuk menghancurkan Israel.

Kemudian sudah terdapat suatu faktor-faktor geostrategis juga berperan dalam memperumit konflik ini. Bahkan juga iran memiliki ambisi untuk menjadi kekuatan dominan di Timur Tengah. Hingga telah memperluas pengaruhnya melalui dukungan terhadap kelompok-kelompok proxy di seluruh wilayah tersebut.

Serangan Iran Terhadap Israel

Dengan suatu bentuk dalam konfrontasi antara kedua negara ini telah berkembang selama beberapa dekade, terutama karena perbedaan ideologi, kepentingan geopolitik, dan dukungan militer Iran terhadap kelompok-kelompok militan di wilayah tersebut. Oleh karena itu iran, yang di pimpin oleh rezim Islam yang didasarkan pada paham Syiah. Kemudian sudah berhasil memainkan peran aktif dalam mendukung gerakan anti-Israel. Hingga pada sebuah bentuk Serangan Iran Terhadap Israel merupakan bagian dari dinamika kompleks dalam konflik regional di Timur Tengah.

Salah satu bentuk serangan Iran terhadap Israel adalah melalui proxy, yaitu dengan memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok militan yang melancarkan serangan langsung atau terorisme terhadap Israel.

Tentunya kemudian Hezbollah, yang secara terbuka di dukung oleh Iran, telah terlibat dalam serangkaian konflik dengan Israel, termasuk Perang Lebanon pada tahun 2006. Iran juga di tuduh menyediakan dukungan logistik dan finansial kepada Hamas untuk melancarkan serangan roket. Dan serta merupakan sebagai bentuk dalam berbagai serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza.

Bahkan di negara tersebut juga telah di kaitkan dengan upaya untuk mengembangkan kemampuan rudal jarak menengah. Maka pada bagian dalam adanya jarak jauh yang dapat digunakan untuk menyerang Israel. Lalu melalui program rudal balistik Iran telah menjadi sumber kekhawatiran bagi Israel dan negara-negara lain di wilayah tersebut. Dan paling terutama karena kemungkinan penggunaannya dalam konflik bersenjata.

Namun demikian, serangan langsung Iran terhadap Israel juga telah di laporkan dalam beberapa kesempatan. Misalnya, pada tahun 2018, Iran meluncurkan serangan rudal balistik terhadap posisi-posisi militer Israel di Golan Heights sebagai tanggapan terhadap serangan udara Israel terhadap target Iran di Suriah. Sehingga tentu dengan negara Israel merespons dengan serangan balasan yang melibatkan pemboman posisi-posisi militer Iran di Suriah. Dan begitupun telah di klaim serangan langsung Iran terhadap Israel sering kali di sangkal atau di pertanyakan oleh pihak-pihak lain, termasuk Israel dan negara-negara Barat.

Respon Israel

Dan melalui dalam salah satu Respons Israel terhadap Iran merupakan mengambil langkah-langkah untuk melindungi dirinya dari ancaman. Tentu hal tersebut pastinya pengembangan sistem pertahanan rudal canggih seperti Iron Dome, David’s Sling, dan Arrow yang di rancang untuk mendeteksi. Maka akan terus langsung untuk menangkal serangan rudal dan roket yang berasal dari Iran atau sekutunya. Selain itu, Israel juga di kenal melakukan serangkaian serangan udara terhadap target-target Iran di wilayah tersebut. Kemudian dari hal terutama di Suriah, di mana Iran memiliki kehadiran militer yang signifikan.

Oleh sebab itu Israel juga telah berusaha untuk memobilisasi masyarakat internasional untuk mengambil tindakan terhadap ancaman yang berasal dari Iran. Bahkan juga telah memperkuat hubungan kerjasama keamanan dengan negara-negara lain di wilayah tersebut yang juga menganggap Iran sebagai ancaman, termasuk negara-negara Teluk seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Lalu sebagai normalisasi hubungan baru-baru ini antara Israel dan beberapa negara Arab. Yang bahkan juga telah membuka jalan untuk kerjasama lebih lanjut dalam menghadapi ancaman bersama dari Iran. Dalam beberapa tahun terakhir, Israel juga telah meningkatkan upaya untuk memantau dan merintis perkembangan dalam program nuklir Negara Iran.